Jakarta (ANTARA) - Saham Inggris naik pada Selasa karena investor berharap bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah meskipun ada kenaikan inflasi baru-baru ini, sementara saham raksasa energi mengikuti lonjakan harga minyak.

Indeks acuan FTSE 100 naik 0,2 persen, dengan Melrose menguat paling tinggi atas rencananya untuk mengembalikan sekitar 730 juta pound (1,01 miliar dolar AS) tunai kepada pemegang sahamnya.

Indeks energi berada di antara yang naik teratas, naik 2,03 persen.

Baca juga: Saham Inggris hentikan kerugian, indeks FTSE 100 terkerek 0,64 persen

Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang fokus di dalam negeri naik 0,1 persen.

Pinjaman publik Inggris turun pada Mei dari level tertinggi setahun sebelumnya, setelah pemerintah meningkatkan respons pengeluaran besar-besaran terhadap krisis Virus Corona, dan ada tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi baru-baru ini meningkatkan pendapatan pajak.

Saham GlaxoSmithKline turun 0,5 persen menjelang rencana peningkatan daya beli dari bisnis yang berfokus pada riset farmasi miliknya, saat berlangsungnya hari investor pada Rabu, karena analis meminta produsen obat Inggris itu untuk meningkatkan prospek pengembangan obat melalui aksi pengambilalihan atau aliansi.

Baca juga: Saham Eropa naik, terkerek optimisme pemulihan ekonomi global