Jakarta (ANTARA) - Saham Eropa merayap menuju rekor tertinggi pada hari Selasa karena optimisme pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 melalui stimulus menutupi kekhawatiran atas kemungkinan bank sentral global akan mengetatkan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diperkirakan.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,1 persen pada pukul 07.03 GMT, dengan saham yang sensitif secara ekonomi termasuk saham-saham perbankan, pertambangan dan energi memimpin kenaikan.

Kelompok itu terpukul pekan lalu menyusul sinyal dari bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), bahwa inflasi meningkat lebih dari yang diharapkan, tetapi Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde pada Senin menenangkan kekhawatiran itu dengan mengatakan bahwa zona euro dan Amerika Serikat "dalam situasi yang berbeda".

Baca juga: Saham Eropa merosot, tertekan nada "hawkish" Federal Reserve

Investor minggu ini menantikan sejumlah pernyataan dari pejabat Federal Reserve untuk menenangkan gejolak pasar, dengan mengatakan bahwa reaksi terhadap pertemuan minggu lalu terlalu ekstrim.

Dalam berita perusahaan, Bank Italia Ilimity naik 2,3 persen karena mengatakan pihaknya memperkirakan akan menggandakan laba bersihnya secara kasar dalam dua tahun ke depan menyusul kemitraan strategis dengan ION, grup data dan teknologi keuangan milik swasta.

Baca juga: Saham pertambangan tekan pergerakan bursa Eropa akhir pekan

Baca juga: IHSG awal pekan ditutup merosot, pasar khawatir dampak kebijakan Fed