Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono minta kepada Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) untuk mempercepat pembangunan transportasi cepat massal di Jakarta dalam upaya mengatasi kemacetan yang kian parah.

"Pembangunan transportasi cepat massal atau MRT di Jakarta sudah mendesak mengingat kemacetan sudah sangat parah," kata Juru bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers, di Istana Wapres Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dikemukakan usai dirinya mendampingi Wapres Boediono yang menerima kunjungan Wakil Presiden Senior Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) Kenzo Oshima.

Menurut Yopie, segala persiapan pembangunan MRT untuk jalur Lebak Bulus-Bundaran HI-Kota sudah sesuai dengan rencana dan saat ini sedang diselesaikan rencana teknisnya.

Semula, katanya, pembangunan MRT akan dibangun secara bertahap yakni jalur Lebak Bulus-Bundaran HI dan tahap kedua Bundaran HI-Kota.

"Tapi mengingat kemacetan di Jakarta sudah makin parah maka Wapres minta kepada JICA agar pembangunan dilakukan secara paralel, yaitu Lebak Bulus- Bundaran HI-Kota secara bersamaan," kata Yopie.

Wapres, kata Yopie, memberikan perhatian serius dalam mengatasi kemacetan di Jakarta yang kian parah sehingga minta kepada JICA untuk bisa mempercepat pembangunan MRT.

Sejauh ini, katanya, tidak ada hambatan serius dalam rencana pembangunan MRT di Jakarta.

Apabila rencana teknis sudah selesai tahun depan, diharapkan dalam waktu tidak lama setelah itu bisa segera dimulai pembangunannya, katanya.

(A025/A023/S026)