Kabupaten Tanah Laut jadi percontohan kota bebas pungli di Kalsel
22 Juni 2021 13:16 WIB
Ketua Satgas Saber Pungli Komjen Pol Agung Budi Maryoto saat pencanangan Kabupaten Tanah Laut menjadi percontohan kota bebas pungli. (ANTARA/Firman)
Banjarmasin (ANTARA) - Kabupaten Tanah Laut menjadi percontohan kota bebas pungli di Kalimantan Selatan (Kalsel), yang pencanangannya dihadiri Ketua Satgas Saber Pungli Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Banjarmasin, Selasa.
"Kami berterima kasih dan apresiasi sekali kepada Pemprov Kalsel yang telah menginisiasi Kabupaten Tanah Laut menjadi pilot project kota bebas pungli," kata Agung Budi Maryoto, usai pencanangan.
Diungkapkan dia, Tanah Laut bakal dilombakan secara nasional dan dia berharap dapat konsisten sehingga ketika evaluasi dan penilaian nantinya bisa menjadi yang terbaik.
Agung yang pernah menjabat Kapolda Kalsel mendorong Tim Saber Pungli di daerah bisa lebih giat melakukan sosialisasi, terutama aspek pencegahan yang dikedepankan. Karena, menurutnya, lebih baik mencegah daripada sudah terjadi pungutan liar yang akhirnya ditindak.
"Komitmen kan sudah dilakukan, Insya Allah Kalsel bebas pungli, terutama aspek birokrasi pelayanan publik, yang kerap dikeluhkan masyarakat," ujar jenderal bintang tiga yang juga menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri itu.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengatakan pencanangan Tanah Laut sebagai kota bebas pungli sebagai ikhtiar menuju provinsi investasi level dunia dan mewujudkan birokrasi pelayanan publik tanpa korupsi.
"Orang yang memberikan uang sogok alias pungli bagi petugas dikarenakan layanan yang berbelit-belit. Saatnya pelayanan kita lebih cepat, lebih mudah, lebih murah dan lebih baik," katanya.
Bupati Tanah Laut Sukamta menyatakan semangat antipungli harus terus digelorakan ke seluruh tatanan kehidupan agar pungli yang telah "membudaya" dapat dihilangkan melalui komitmen bersama, baik dari sisi petugas yang memberikan pelayanan maupun masyarakat yang dilayani.
Pencanangan Kabupaten Tanah Laut menjadi percontohan kota bebas pungli dihadiri seluruh forkopimda yang menandatangani pakta integritas, yaitu Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi, Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo dan Kajari Tanah Laut Ramadani.
Sementara dari Forkopimda Kalsel, selain penjabat gubernur, ada Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Heri Armanto Sutikno mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah serta Asisten Intelijen Kejati Kalsel Abdul Rahman mewakili Kajati Kalsel Rudi Prabowo Aji.
"Kami berterima kasih dan apresiasi sekali kepada Pemprov Kalsel yang telah menginisiasi Kabupaten Tanah Laut menjadi pilot project kota bebas pungli," kata Agung Budi Maryoto, usai pencanangan.
Diungkapkan dia, Tanah Laut bakal dilombakan secara nasional dan dia berharap dapat konsisten sehingga ketika evaluasi dan penilaian nantinya bisa menjadi yang terbaik.
Agung yang pernah menjabat Kapolda Kalsel mendorong Tim Saber Pungli di daerah bisa lebih giat melakukan sosialisasi, terutama aspek pencegahan yang dikedepankan. Karena, menurutnya, lebih baik mencegah daripada sudah terjadi pungutan liar yang akhirnya ditindak.
"Komitmen kan sudah dilakukan, Insya Allah Kalsel bebas pungli, terutama aspek birokrasi pelayanan publik, yang kerap dikeluhkan masyarakat," ujar jenderal bintang tiga yang juga menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri itu.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengatakan pencanangan Tanah Laut sebagai kota bebas pungli sebagai ikhtiar menuju provinsi investasi level dunia dan mewujudkan birokrasi pelayanan publik tanpa korupsi.
"Orang yang memberikan uang sogok alias pungli bagi petugas dikarenakan layanan yang berbelit-belit. Saatnya pelayanan kita lebih cepat, lebih mudah, lebih murah dan lebih baik," katanya.
Bupati Tanah Laut Sukamta menyatakan semangat antipungli harus terus digelorakan ke seluruh tatanan kehidupan agar pungli yang telah "membudaya" dapat dihilangkan melalui komitmen bersama, baik dari sisi petugas yang memberikan pelayanan maupun masyarakat yang dilayani.
Pencanangan Kabupaten Tanah Laut menjadi percontohan kota bebas pungli dihadiri seluruh forkopimda yang menandatangani pakta integritas, yaitu Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi, Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo dan Kajari Tanah Laut Ramadani.
Sementara dari Forkopimda Kalsel, selain penjabat gubernur, ada Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Heri Armanto Sutikno mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah serta Asisten Intelijen Kejati Kalsel Abdul Rahman mewakili Kajati Kalsel Rudi Prabowo Aji.
Pewarta: Firman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: