Jakarta (ANTARA) - Kegiatan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-494 DKI Jakarta di Jakarta Utara harus dilakukan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat.

"Bukan berarti kami meniadakan kegiatan-kegiatan tapi harus tetap sesuai dengan prokes COVID-19," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim usai mengikuti rangkaian upacara peringatan HUT ke-494 Kota Jakarta yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara virtual, Selasa.

Seperti pelaksanaan upacara peringatan HUT Jakarta yang berlangsung secara virtual tadi, menurut Ali, itu langkah antisipasi yang dilakukan untuk mencegah risiko penularan COVID-19.

Ia mengatakan sudah dua tahun Jakarta menghadapi pandemi COVID-19.

Namun, berbagai upaya mengakhiri penularannya masih terus dilakukan oleh pemerintah, agar berbagai aktivitas kemasyarakatan bisa berjalan normal kembali.

Baca juga: HUT DKI ke-494, Anies harap Jakarta segera bangkit

Apalagi, saat ini, dilakukan penyekatan dan pengawasan di sejumlah titik dan kawasan seperti Jalan Boulevard Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan.

Sehubungan dengan tema perayaan HUT DKI Jakarta tahun ini yaitu 'Jakarta Bangkit' yang memiliki filosofi dan harapan bahwa Jakarta bisa bangkit dari gelombang pandemi COVID-19 yang menghantam krisis kesehatan, ekonomi dan sektor lainnya.

Menurut Ali, inilah momentum bagi warga Ibu Kota untuk bangkit sekali lagi, menghadapi pandemi COVID-19 secara bersama-sama.

"Mari bangkit Jakarta, aktivitas kegiatan masih bisa berjalan tapi tetap ingat prokes dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro harus kita patuhi," pesan Wali Kota.

Baca juga: Rayakan HUT DKI Jakarta lewat hiburan dan edukasi audio secara virtual