Jakarta (ANTARA) - Kepala Tesla Inc (TSLA.O), Elon Musk sedang mempertimbangkan untuk mengadakan festival "AI Day" yang akan dijadwalkan selama satu bulan, di mana CEO Tesla itu akan banyak memamerkan kemajuan dalam perangkat lunak dan perangkat keras AI selama pameran.

"Melihat mengadakan Tesla AI Day dalam waktu sekitar satu bulan atau lebih. Akan membahas kemajuan dengan perangkat lunak dan perangkat keras Tesla AI, baik pelatihan dan inferensi. Tujuannya adalah merekrut," cuit Musk di akun Twitter miliknya pada hari Senin yang dikutip dari Reuters.

Rencana terbaru yang akan dapat mempromosikan teknologi dari Tesla ini datang di tengah hambatan yang dihadapi perusahaan dalam mencapai teknologi self-driving tingkat penuh.

Musk mengatakan pada saat panggilan pendapatan pada Januari lalu bahwa dirinya "sangat yakin mobil akan dapat mengemudi sendiri dengan keandalan melebihi manusia tahun ini."

Tetapi selang beberapa waktu lalu, Tesla memberi tahu kepada Departemen Kendaraan Bermotor California bahwa semua itu kemungkinan tidak mencapai untuk teknologi self-driving penuh pada akhir 2021.

Dalam hal ini, Tesla sedang ditinjau ulang oleh regulator California, yang saat ini sedang menyelidiki apakah perusahaan tersebut melanggar peraturan dengan secara salah mempromosikan sistem bantuan pengemudi canggihnya sebagai "pengemudi mandiri penuh".

Fitur asisten pengemudi Tesla, yang digambarkan sebagai "pilot otomatis" atau "pengemudi mandiri penuh", dirancang untuk memudahkan mengemudi secara langsung. Fitur-fitur itu tidak membuat kendaraan menjadi otonom.

Dalam acara 'Battery Day' Tesla pada bulan September tahun lalu, Musk mengatakan mobil seharga 25.000 dolar AS yang dapat mengemudi sendiri kemungkinan akan hadir dalam tiga tahun mendatang.

Baca juga: Tesla Model S Plaid tidak bisa capai 200mph hingga pembaruan perangkat

Baca juga: Bitcoin melonjak saat Musk sebut Tesla akan terima lagi uang digital

Baca juga: Tesla terima bitcoin jika penambang lebih banyak gunakan energi bersih