Surabaya (ANTARA) - Sekitar 30 pelukis dari berbagai daerah ikut meramaikan pameran lukisan dengan mengusung tema Pancasila dan Bung Karno yang digelar Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya di Graha Wiyata, Surabaya, Senin.

"Ini adalah suatu spirit bulan Juni, Bulan Bung Karno. Kampus Untag adalah kampus nasionalis yang tentunya sekarang ini mengadakan pameran lukisan. Sehingga, itu menunjukkan anak anak muda peduli dan tahu tentang sejarah," ujar Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat membuka pameran.

Para pelukis yang kebanyakan masih berstatus mahasiswa baru tersebut tidak hanya berasal dari Kota Surabaya, melainkan juga ada yang berasal dari luar kota mulai dari Gresik, Lamongan hingga Jakarta. Mereka meramaikan pameran yang berlangsung selama lima hari itu.

Untuk itu, Armuji memberikan apresiasi kepada para pelukis yang bisa berkreatif dengan mengeluarkan berbagai karya. Ia juga berpesan agar jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, atau biasa disingkat sebagai Jasmerah.

Baca juga: Ridwan Kamil koleksi lukisan Bung Karno

Baca juga: Ganjar serahkan lukisan karya Djoko Susilo kepada Megawati


Rektor Untag Mulyanto Nugroho menambahkan, bukan hanya sekali saja pihaknya memperingati Bulan Bung Karno. Banyak sekali kegiatan yang digelar merupakan cara penghormatan kepada Bapak Proklamator.

"Untuk memperingatinya, kami merasa bangga bahwa Bung Karno merupakan ide pendiri Kota Surabaya dan sudah selayaknya diapresiasi. Dalam masa pandemi ini sudah tiga kali untuk memperingati agenda bulan Bung Karno," katanya.

Salah satu pelukis Budibi mengatakan, pihaknya berharap, dengan karya seni ini bisa membuat rasa bersatu dan menjunjung tinggi kebhinekaan, serta bisa diterapkan sebagai rasa mempersatukan budaya.

"Tema Pancasila dan Bung Karno semoga pengunjung mengingat jasa para pahlawan. Bung Karno sosok penuh aspirasi yang patut dibanggakan," katanya.

Baca juga: Pramono Anung gunting pita Pameran Lukisan Bulan Bung Karno

Baca juga: Megawati akan buka pameran lukisan Bulan Bung Karno di Yogyakarta