Satgas COVID-19 operasikan fasilitas isolasi Rusun Nagrak mulai Senin
21 Juni 2021 14:03 WIB
Petugas keamanan berkoordinasi melalui radio di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menyiapkan penambahan 2.500 tempat tidur di rusun tersebut apabila pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terus bertambah.ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengoperasikan fasilitas isolasi mandiri di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara mulai Senin (21/6).
"Paling lambat sore nanti sudah kami buka (fasilitas isolasi mandiri) di sini," kata Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut drg M Arifin.
Baca juga: Anies siapkan 2.500 tempat tidur di Rusun Nagrak
Arifin mengaku diperintahkan langsung oleh Kepala Satgas COVID-19 untuk membantu pembukaan tempat isolasi mandiri bagi penderita COVID-19 tanpa gejala di Jakarta itu.
"Atas saran Kepala Satgas BNPB, saya diperintahkan langsung ke sini untuk mengoordinir, membantu," kata Arifin.
Baca juga: Fasilitas isolasi Rusun Nagrak Cilincing dapat bantuan 500 velbed
Ia memastikan sejumlah papan bertuliskan kawasan zona merah telah terpasang sebagai penanda agar tidak ada yang mendekat ke lokasi isolasi mandiri.
Arifin menjelaskan penanda itu untuk meminimalkan potensi kontak antara pasien di lokasi isolasi mandiri (Tower 1-5 Rusun Nagrak) dengan penghuni non-isolasi mandiri (Tower 11-14 Rusun Nagrak) agar terhindar dari potensi penularan COVID-19.
Baca juga: Kapolda Metro: optimalkan operasi PPKM tekan kasus COVID-19
Ia menambahkan lokasi Tower 1-5 juga jauh dari Tower 11-14. Untuk memastikan keamanan, sejumlah petugas gabungan juga dikerahkan untuk mengawasi pasien isolasi mandiri agar tidak melintas ke kawasan berpenghuni.
“Jadi pasien dilarang melintas ke kawasan penghuni," kata Arifin.
"Kita sama-sama bekerja, semua sekarang ini bekerja sama lah. Enggak usah melihat dari mana, dari mana, dari mana ya, yang penting kita bekerja sama, sama-sama bekerja mengatasi ini. Gotong royong lah," kata Arifin.
"Paling lambat sore nanti sudah kami buka (fasilitas isolasi mandiri) di sini," kata Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut drg M Arifin.
Baca juga: Anies siapkan 2.500 tempat tidur di Rusun Nagrak
Arifin mengaku diperintahkan langsung oleh Kepala Satgas COVID-19 untuk membantu pembukaan tempat isolasi mandiri bagi penderita COVID-19 tanpa gejala di Jakarta itu.
"Atas saran Kepala Satgas BNPB, saya diperintahkan langsung ke sini untuk mengoordinir, membantu," kata Arifin.
Baca juga: Fasilitas isolasi Rusun Nagrak Cilincing dapat bantuan 500 velbed
Ia memastikan sejumlah papan bertuliskan kawasan zona merah telah terpasang sebagai penanda agar tidak ada yang mendekat ke lokasi isolasi mandiri.
Arifin menjelaskan penanda itu untuk meminimalkan potensi kontak antara pasien di lokasi isolasi mandiri (Tower 1-5 Rusun Nagrak) dengan penghuni non-isolasi mandiri (Tower 11-14 Rusun Nagrak) agar terhindar dari potensi penularan COVID-19.
Baca juga: Kapolda Metro: optimalkan operasi PPKM tekan kasus COVID-19
Ia menambahkan lokasi Tower 1-5 juga jauh dari Tower 11-14. Untuk memastikan keamanan, sejumlah petugas gabungan juga dikerahkan untuk mengawasi pasien isolasi mandiri agar tidak melintas ke kawasan berpenghuni.
“Jadi pasien dilarang melintas ke kawasan penghuni," kata Arifin.
"Kita sama-sama bekerja, semua sekarang ini bekerja sama lah. Enggak usah melihat dari mana, dari mana, dari mana ya, yang penting kita bekerja sama, sama-sama bekerja mengatasi ini. Gotong royong lah," kata Arifin.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: