Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta semua pihak tidak mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih Jaksa Agung baru dari kalangan tertentu.
"Itu adalah hak prerogatif Presiden. Jangan Presiden didesak-desak dengan cara-cara politik untuk mengangkat atau tidak mengangkat Jaksa Agung dari latar tertentu. Itu sungguh tidak elok," kata Anas di Jakarta, Minggu.
Dikatakannya, sosok yang akan dipilih sebagai Jaksa Agung, sebaiknya dipercayakan penuh kepada Presiden.
Mengenai figur yang cocok, Anas mengatakan Indonesia membutuhkan Jaksa Agung yang bertipe pekerja keras dan bukan tipe burung merak.
Menurut, dia kriteria dan sekaligus agenda pokok Jaksa Agung ke depan adalah mampu membina institusi kejaksaan dan menggugah spirit para jaksa untuk bekerja yang terbaik dan mampu mengakselerasi reformasi birokrasi di Kejaksaan.
"Jaksa Agung harus mampu membangun kinerja dan citra yang baik dan mampu menjadi teladan bagi jajarannya, serta fokus dan loyal kepada tugasnya sebagai Jaksa Agung," katanya.
(D012//R014)
Demokrat: Jangan Desak Presiden Soal Jaksa Agung
26 September 2010 22:24 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. (ANTARA/Jessica Wuysang)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: