Kasal sebut Kesatrian Tawiri Ambon salah satu upaya tingkatkan kinerja
19 Juni 2021 19:12 WIB
Kasal Yudo Margono memencet tombol sirene sebagai tanda peresmian fasilitas Kesatrian Tawiri Lantamal IX/Ambon di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku (19/6/2021). ANTARA/HO-Penal IX/Ambon
Ambon (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan Kesatrian Tawiri Lantamal IX/Ambon merupakan salah satu upaya TNI AL untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Selain itu, kata Laksamana TNI Yudo Margono, juga merupakan wujud keseriusan TNI AL dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas guna mendukung operasional organisasi yang akan makin kompleks dalam menghadapi era globalisasi.
Kasal mengemukakan hal itu ketika meresmikan bangunan Kesatrian Tawiri Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) IX/Ambon di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu.
Peresmian Kesatrian Tawiri ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Kasal Yudo Margono, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono.
Ia menjelaskan bahwa Lantamal IX sebagai pangkalan pendukung bagi kapal perang Republik Indonesia, pesawat udara, maupun satuan Korps Marinir yang bertugas melaksanakan operasi di wilayah timur secara umum telah dapat melaksanakan tugas tersebut secara optimal.
"Ini sarana prasaran yang dibangun pemerintah daerah bersamaan dengan pembangunan Jembatan Merah Putih. Kapal yang tingginya di atas 30 meter tidak bisa masuk sehingga diberikan sarana dermaga di sini," kata Kasal.
Baca juga: Lantamal IX/Ambon gelar doa bersama untuk awak KRI Nanggala-402
Kesatrian Tawiri terdiri atas fasilitas gedung perkantoran, mes prajurit, masjid dan gereja, sarana olahraga, area untuk aktivitas lari santai, dan dilengkapi dermaga untuk kapal bertonase besar, fasilitas docking untuk kapal perang, dan dukungan logistik lainnya, seperti pengisian bahan bakar, air tawar, dan kebutuhan lain.
Fasilitas tersebut dibangun karena terbatasnya ketinggian Jembatan Merah Putih yang melintasi dari Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau-Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, tidak memungkinkan KRI dengan tinggi di atas 30 meter untuk masuk dan sandar di dermaga Markas Lantamal IX/Ambon.
Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri, Komandan Lantamal IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimuri, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Rorogo Zega turut hadir dalam peresmian Kesatrian Tawiri.
Bagi komponen utama pertahanan negara, kata Kasal Yudo Margono, sarana dan prasarana sangat berpengaruh pada hasil capaian dari operasi gelar kekuatan.
Selain meresmikan Kesatrian Tawiri, Kasal Yudo Margono dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margorno juga menyerahkan material kesehatan kepada Rumkital dr. F.X. Suhardjo dan Dinas kesehatan Lantamal IX untuk percepatan pemulihan COVID-19 masyarakat Maluku.
Sebelumnya, Kasal juga meresmikan Dermaga Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kampung Bahari Nusantara di Kota Tual, Maluku Tenggara.
Baca juga: Aslog Kasal tinjau fasilitas Lantamal IX Ambon
Selain itu, kata Laksamana TNI Yudo Margono, juga merupakan wujud keseriusan TNI AL dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas guna mendukung operasional organisasi yang akan makin kompleks dalam menghadapi era globalisasi.
Kasal mengemukakan hal itu ketika meresmikan bangunan Kesatrian Tawiri Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) IX/Ambon di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu.
Peresmian Kesatrian Tawiri ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Kasal Yudo Margono, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono.
Ia menjelaskan bahwa Lantamal IX sebagai pangkalan pendukung bagi kapal perang Republik Indonesia, pesawat udara, maupun satuan Korps Marinir yang bertugas melaksanakan operasi di wilayah timur secara umum telah dapat melaksanakan tugas tersebut secara optimal.
"Ini sarana prasaran yang dibangun pemerintah daerah bersamaan dengan pembangunan Jembatan Merah Putih. Kapal yang tingginya di atas 30 meter tidak bisa masuk sehingga diberikan sarana dermaga di sini," kata Kasal.
Baca juga: Lantamal IX/Ambon gelar doa bersama untuk awak KRI Nanggala-402
Kesatrian Tawiri terdiri atas fasilitas gedung perkantoran, mes prajurit, masjid dan gereja, sarana olahraga, area untuk aktivitas lari santai, dan dilengkapi dermaga untuk kapal bertonase besar, fasilitas docking untuk kapal perang, dan dukungan logistik lainnya, seperti pengisian bahan bakar, air tawar, dan kebutuhan lain.
Fasilitas tersebut dibangun karena terbatasnya ketinggian Jembatan Merah Putih yang melintasi dari Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau-Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, tidak memungkinkan KRI dengan tinggi di atas 30 meter untuk masuk dan sandar di dermaga Markas Lantamal IX/Ambon.
Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri, Komandan Lantamal IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimuri, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Rorogo Zega turut hadir dalam peresmian Kesatrian Tawiri.
Bagi komponen utama pertahanan negara, kata Kasal Yudo Margono, sarana dan prasarana sangat berpengaruh pada hasil capaian dari operasi gelar kekuatan.
Selain meresmikan Kesatrian Tawiri, Kasal Yudo Margono dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margorno juga menyerahkan material kesehatan kepada Rumkital dr. F.X. Suhardjo dan Dinas kesehatan Lantamal IX untuk percepatan pemulihan COVID-19 masyarakat Maluku.
Sebelumnya, Kasal juga meresmikan Dermaga Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kampung Bahari Nusantara di Kota Tual, Maluku Tenggara.
Baca juga: Aslog Kasal tinjau fasilitas Lantamal IX Ambon
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: