Penerima vaksin lengkap bertambah jadi 12,212 juta penduduk Indonesia
Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (kiri) bersama Ketua Umum Perbanas sekaligus Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah) dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana (kanan) meninjau Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6/2021). Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bekerjasama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan 130.000 dosis vaksin sinopharm pada program vaksinasi gotong royong secara mandiri bagi 65.000 karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta, nasional, asing dan daerah. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Menurut data Satgas COVID-19 yang diterima Sabtu, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 116.840 menjadi 12.212.906 orang.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 418.175 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 22.873.342 jiwa.
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 56,68 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap I dan II. Warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru meliputi 30,26 persen dari total sasaran vaksinasi tahap I dan II.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau 70 persen dari populasi dalam upaya mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Guna mempercepat pencapaian target tersebut, pemerintah berupaya memperbanyak dan meningkatkan kapasitas pelayanan vaksinasi.
Baca juga: Kasus COVID-19 kembali bertambah sampai 12.906 orang pada Sabtu
Baca juga: Anies tinjau vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cilandak
Baca juga: Kadin Jatim protes SE wali kota terkait swab PCR masuk Surabaya
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021