PON 2021 Papua
Impian pelari Papua raih emas PON XX
Oleh Muhsidin
19 Juni 2021 13:48 WIB
Pelari 3.000 meter atlet PON Papua Medi Bonggoibo bersiap melakukan latihan di lapangan sepakbola Mahacandra Uncen Jayapura di Waena Kota Jayapura dalam rangka pemusatan latihan PON XX. ANTARA/Muhsidin/am.
Jayapura (ANTARA) - Mengejar target meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 tentu menjadi motivasi bagi setiap atlet asal Papua, salah satunya adalah pelari 3.000 meter Medi Bonggoibo yang memimpikan keping medali emas berkalung di lehernya.
Untuk mewujudkan impiannya, atlet berusia 25 tahun ini dengan tekun terus berlatih setiap hari di lapangan atletik Universitas Cenderaewasih Perumnas Waena Kota Jayapura.
Keikutsertaan di ajang tingkat nasional PON XX Papua merupakan kali pertama bagi pelari asal pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor yang akan tampil membela kontingen tuan rumah Provinsi Papua tersebut.
Medi Bonggoibo kepada ANTARA yang menemuinya di tempat latihan lapangan atletik Uncen Waena Kota Jayapura, menjelaskan, ia kini terus melakoni latihan fisik dan teknik yang diarahkan pelatihnya yang bertujuan untuk memberikan bekal bagi penampilannya saat pertandingan di ajang PON XX Papua.
“Meski semua pelari punya peluang yang sama untuk meraih medali tetapi saya akan mengerahkan kemampuan supaya menjadi yang terbaik," kata Medi Monggoibo.
Diakuinya, sebagai atlet daerah asli Papua, ia memiliki satu keuntungan besar karena bertanding di daerah sendiri sehingga akan mendapat dukungan penonton lebih banyak dibanding atlet dari daerah lain..
Ia berharap, di ajang PON XX Papua yang akan berlangsung 2-15 Oktober itu, ia dapat tampil all out sehingga impian merebut mendali emas di ajang PON Papua bisa tercapai sesuai dengan target.
Lawan yang dihadapi di ajang PON, menurut Medi, merupakan lawan berat karena semua adalah atlet terbaik dari setiap perwakilan KONI berbagai daerah di Indonesia.
"Kitorang atlet lari tanah Papua punya keinginan kuat untuk memberikan prestasi terbaik bagi masyarakat Papua. Apalagi Papua sebagai tuan rumah PON XX harus tampil bagus sehingga dapat berprestasi merebut mendali."
"Karena itu kami sangat berharap adanya dukungan doa restu dari warga Papua sehingga atlet yang mewakili Papua bisa meraih prestasi di PON XX,"ungkapnya.
Menurut Medi, cabang olah raga atletik adalah salah satu yang diandalkan kontingen Papua untuk mendulang medali.
“Untuk setiap cabang olahraga cabang lomba atletik untuk kontingen Papua sangat diandalkan dapat meraih medali," ujarya.
Tingkatkan latihan
Tekad meraih medali di PON XX Papua juga dikemukakan pelari nomor 1.500 meter Tanius Asso yang mengaku terus meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan demi mewujudkan impiannya itu.
Menurut Tanius, ketika atlet ingin berprestasi di PON XX Papua, maka ia harus terus berlatih setiap hari untuk memperbaiki teknik dan strategi.
Pelari lain asal Wamena Kabupaten Jayawijaya ini setiap hari giat meningkatkan frekuensi latihan di bawah bimbingan dan pengawasan pelatih Muktar.
"Kerja keras dan latihan setiap hari harus dijalani ketika ingin meraih prestasi. Saya harapkan ketika di ajang PON berlangsung dapat meraih medali untuk kontingen Papua," ujarnya.
Asso mengakui, persaingan untuk meraih medali di ajang PON XX Papua pada cabang lomba lari 1.500 meter akan terjadi sangat ketat karena banyak pelari yang tampil di ajang PON Papua merupakan atlet pilihan nasional yang telah malang merintang membela kontingen merah putih.
"Saya juga menargetkan bisa memberikan penampilan terbaik untuk kontingen Papua sehingga bisa meraih medali PON Papua di cabang atletik," harapnya.
Tanius Asso meminta doa dukungan masyarakat di tanah Papua supaya saat PON XX berlangsung bisa mengerahkan kemampuannya dan meraih prestasi medali emas.
“Impian meraih medali emas sudah menjadi target atlet. Ya, ini akan dibuktikan saat PON XX dimulai 2-15 Oktober 2021,”ujarnya.
Sementara itu, pelatih atletik Muktar mengakui, optimistis anak asuhnya dapat berprestasi merebut medali di ajang pertandingan olahraga nasional PON XX Papua 2021.
Dari catatan waktu atlet pelari Papua yang tengah mengikuti pemusatan latihan, menurut Muktar, sudah cukup bagus karena telah mendekati prestasi rekor di tingkat nasional.
Pada tes lari sebelumnya, menurut Muktar, atlet lari 1.500 Tanius Asso sudah makin mendekati rekor nasional kurang lebih 04 menit.
"Saya harapkan atlet lari PON Papua harus terus berlatih sungguh-sungguh dengan rutin sehingga dapat menjadi bekal untuk menghadapi pertandingan ajang PON XX Papua berlangsung,"harap pelatih Muktar.
Disebutkan Muktar, hingga saat ini ada atlet PON XX Papua yang catatan waktu lombanya telah mendekati pencapaian prestasi rekor nasional.
“Doa dan harapan saya sebagai pelatih saat pertandingan PON XX Papua berlangsung 2-15 Oktober 2021 para pelari asal kontingen tanah Papua bisa menorehkan prestasi merebut medali,” harap Muktar yang kerapkali mendampingi atlet lari PON XX Papua di lapangan atletik Uncen Jayapura.
Untuk mewujudkan impiannya, atlet berusia 25 tahun ini dengan tekun terus berlatih setiap hari di lapangan atletik Universitas Cenderaewasih Perumnas Waena Kota Jayapura.
Keikutsertaan di ajang tingkat nasional PON XX Papua merupakan kali pertama bagi pelari asal pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor yang akan tampil membela kontingen tuan rumah Provinsi Papua tersebut.
Medi Bonggoibo kepada ANTARA yang menemuinya di tempat latihan lapangan atletik Uncen Waena Kota Jayapura, menjelaskan, ia kini terus melakoni latihan fisik dan teknik yang diarahkan pelatihnya yang bertujuan untuk memberikan bekal bagi penampilannya saat pertandingan di ajang PON XX Papua.
“Meski semua pelari punya peluang yang sama untuk meraih medali tetapi saya akan mengerahkan kemampuan supaya menjadi yang terbaik," kata Medi Monggoibo.
Diakuinya, sebagai atlet daerah asli Papua, ia memiliki satu keuntungan besar karena bertanding di daerah sendiri sehingga akan mendapat dukungan penonton lebih banyak dibanding atlet dari daerah lain..
Ia berharap, di ajang PON XX Papua yang akan berlangsung 2-15 Oktober itu, ia dapat tampil all out sehingga impian merebut mendali emas di ajang PON Papua bisa tercapai sesuai dengan target.
Lawan yang dihadapi di ajang PON, menurut Medi, merupakan lawan berat karena semua adalah atlet terbaik dari setiap perwakilan KONI berbagai daerah di Indonesia.
"Kitorang atlet lari tanah Papua punya keinginan kuat untuk memberikan prestasi terbaik bagi masyarakat Papua. Apalagi Papua sebagai tuan rumah PON XX harus tampil bagus sehingga dapat berprestasi merebut mendali."
"Karena itu kami sangat berharap adanya dukungan doa restu dari warga Papua sehingga atlet yang mewakili Papua bisa meraih prestasi di PON XX,"ungkapnya.
Menurut Medi, cabang olah raga atletik adalah salah satu yang diandalkan kontingen Papua untuk mendulang medali.
“Untuk setiap cabang olahraga cabang lomba atletik untuk kontingen Papua sangat diandalkan dapat meraih medali," ujarya.
Tingkatkan latihan
Tekad meraih medali di PON XX Papua juga dikemukakan pelari nomor 1.500 meter Tanius Asso yang mengaku terus meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan demi mewujudkan impiannya itu.
Menurut Tanius, ketika atlet ingin berprestasi di PON XX Papua, maka ia harus terus berlatih setiap hari untuk memperbaiki teknik dan strategi.
Pelari lain asal Wamena Kabupaten Jayawijaya ini setiap hari giat meningkatkan frekuensi latihan di bawah bimbingan dan pengawasan pelatih Muktar.
"Kerja keras dan latihan setiap hari harus dijalani ketika ingin meraih prestasi. Saya harapkan ketika di ajang PON berlangsung dapat meraih medali untuk kontingen Papua," ujarnya.
Asso mengakui, persaingan untuk meraih medali di ajang PON XX Papua pada cabang lomba lari 1.500 meter akan terjadi sangat ketat karena banyak pelari yang tampil di ajang PON Papua merupakan atlet pilihan nasional yang telah malang merintang membela kontingen merah putih.
"Saya juga menargetkan bisa memberikan penampilan terbaik untuk kontingen Papua sehingga bisa meraih medali PON Papua di cabang atletik," harapnya.
Tanius Asso meminta doa dukungan masyarakat di tanah Papua supaya saat PON XX berlangsung bisa mengerahkan kemampuannya dan meraih prestasi medali emas.
“Impian meraih medali emas sudah menjadi target atlet. Ya, ini akan dibuktikan saat PON XX dimulai 2-15 Oktober 2021,”ujarnya.
Sementara itu, pelatih atletik Muktar mengakui, optimistis anak asuhnya dapat berprestasi merebut medali di ajang pertandingan olahraga nasional PON XX Papua 2021.
Dari catatan waktu atlet pelari Papua yang tengah mengikuti pemusatan latihan, menurut Muktar, sudah cukup bagus karena telah mendekati prestasi rekor di tingkat nasional.
Pada tes lari sebelumnya, menurut Muktar, atlet lari 1.500 Tanius Asso sudah makin mendekati rekor nasional kurang lebih 04 menit.
"Saya harapkan atlet lari PON Papua harus terus berlatih sungguh-sungguh dengan rutin sehingga dapat menjadi bekal untuk menghadapi pertandingan ajang PON XX Papua berlangsung,"harap pelatih Muktar.
Disebutkan Muktar, hingga saat ini ada atlet PON XX Papua yang catatan waktu lombanya telah mendekati pencapaian prestasi rekor nasional.
“Doa dan harapan saya sebagai pelatih saat pertandingan PON XX Papua berlangsung 2-15 Oktober 2021 para pelari asal kontingen tanah Papua bisa menorehkan prestasi merebut medali,” harap Muktar yang kerapkali mendampingi atlet lari PON XX Papua di lapangan atletik Uncen Jayapura.
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: