London (ANTARA) - Indeks FTSE 250 London naik tipis pada hari Jumat, didukung oleh kenaikan harga saham-saham industri dan perusahaan Inchcape, sementara data menunjukkan penjualan ritel turun pada Mei karena warga Inggris makan lebih banyak setelah pencabutan pembatasan pandemi.

Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang fokus di dalam negeri naik 0,3 persen, menghentikan penurunan beruntun tiga hari. Di antara saham industri, Rotork Plc naik 3,3 persen dan merupakan salah satu yang meraih kenaikan terbesar setelah Morgan Stanley meningkatkan peringkat saham menjadi overweight.

Dikutip dari Reuters, harga saham perusahaan Inchcape melonjak 6,2 persen ke puncak indeks setelah dealer mobil itu mengatakan pendapatan tahun berjalannya akan melebihi perkiraan pasar, didukung oleh kenaikan permintaan menyusul pelonggaran pembatasan terkait pandemi.

Indeks saham unggulan FTSE 100 beringsut 0,1 persen lebih rendah karena jatuhnya harga saham perusahaan raksasa minyak BP dan Royal Dutch Shell mengimbangi kenaikan di perusahaan-perusahaan produsen kebutuhan pokok konsumen penghasil dolar besar, termasuk Unilever dan Diageo, karena melemahnya mata uang pound.

Tesco turun 1,5 persen setelah peritel terbesar Inggris itu melaporkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan penjualan Inggris pada kuartal pertama.

Penjualan ritel Inggris turun secara tak terduga sebesar 1,4 persen bulan lalu karena pencabutan pembatasan penguncian mendorong pengeluaran di restoran daripada toko.

Baca juga: Saham pertambangan tekan pergerakan bursa Eropa akhir pekan
Baca juga: IHSG akhir pekan melemah, di tengah beragamnya pergerakan bursa Asia
Baca juga: Saham Inggris dilanda ambil untung, Indeks FTSE 100 jatuh 0,44 persen