Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta anak-anak usahanya telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada 33 ribu pegawai atau 73 persen dari keseluruhan pegawai.

"Vaksinasi yang dilakukan kepada petugas KAI dilakukan dalam rangka melindungi pekerja dan para pelanggan KAI dari COVID-19," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Joni mengatakan, pemberian vaksin kepada pegawai KAI ini penting dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka melindungi pekerja dan masyarakat pengguna transportasi publik dari COVID-19.

KAI mengutamakan vaksinasi kepada para frontliner dikarenakan pegawai tersebut yang langsung melayani para pelanggan setiap harinya. Joni menyebut, Petugas Stasiun, Pramugari, Petugas keamanan dan Kondektur adalah beberapa pekerjaan yang diutamakan mendapatkan vaksin COVID-19.

Ia menambahkan, KAI akan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait untuk dapat meningkatkan jumlah pegawai KAI yang mendapatkan Vaksin COVID-19.

"KAI berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada berbagai layanannya sehingga masyarakat tidak perlu ragu menggunakan Kereta Api dalam rangka mendukung mobilitasnya di masa pandemi COVID-19 ini," tutup Joni.

Baca juga: Penerima vaksin lengkap capai 11,963 juta penduduk Indonesia
Baca juga: Warga DKI daftar vaksinasi COVID-19 bisa melalui aplikasi JAKI
Baca juga: PM Ardern mendapat suntikan vaksin COVID-19 tanpa rasa sakit