Saham pertambangan tekan pergerakan bursa Eropa akhir pekan
18 Juni 2021 15:24 WIB
Ilustrasi: Informasi harga saham perusahaan ditampilkan di layar saat mereka menggantung di atas bursa efek Paris, yang dioperasikan oleh Euronext NV, di kawasan bisnis La Defense di Paris, Prancis (ANTARA/Reuters)
Jakarta (ANTARA) - Saham pertambangan membebani saham Eropa pada hari Jumat, mengikuti penurunan harga komoditas karena prospek kebijakan hawkish (rejim suku bunga tinggi) dari bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), meredam kenaikan minggu kelima berturut-turut untuk indeks STOXX 600.
Indeks pertambangan tergelincir 0,1 persen, membawa total penurunan mingguan menjadi lebih dari 5 persen. Indeks STOXX 600 pan-Eropa mendatar pada pukul 07.08 GMT.
Indeks acuan STOXX 600 baru-baru ini mencapai rekor tertinggi karena ada jaminan dari Bank Sentral Eropa akan menjaga kebijakan moneter yang longgar, tetapi sinyal tak terduga dari Federal Reserve seputar pengurangan stimulus besar-besaran telah mengurangi permintaan untuk ekuitas berisiko.
Baca juga: Saham Spanyol rugi 3 hari beruntun, Indeks IBEX 35 turun 0,07 persen
Baca juga: Saham Inggris dilanda ambil untung, Indeks FTSE 100 jatuh 0,44 persen
Saham asuransi, bank, dan energi Eropa juga termasuk di antara yang turun terbesar di awal perdagangan.
Perusahaan farmasi Denmark Orphazyme merosot 75,1 persen setelah mengatakan gagal mendapatkan dukungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk obat produksinya arimoclomol, obat yang dirancang untuk penyakit kelainan genetik penyakit Niemann-Pick tipe C.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, Indeks DAX 30 terdongkrak 0,11 persen
Baca juga: Saham Eropa tergelincir dari rekor tertinggi, tertekan kejutan The Fed
Indeks pertambangan tergelincir 0,1 persen, membawa total penurunan mingguan menjadi lebih dari 5 persen. Indeks STOXX 600 pan-Eropa mendatar pada pukul 07.08 GMT.
Indeks acuan STOXX 600 baru-baru ini mencapai rekor tertinggi karena ada jaminan dari Bank Sentral Eropa akan menjaga kebijakan moneter yang longgar, tetapi sinyal tak terduga dari Federal Reserve seputar pengurangan stimulus besar-besaran telah mengurangi permintaan untuk ekuitas berisiko.
Baca juga: Saham Spanyol rugi 3 hari beruntun, Indeks IBEX 35 turun 0,07 persen
Baca juga: Saham Inggris dilanda ambil untung, Indeks FTSE 100 jatuh 0,44 persen
Saham asuransi, bank, dan energi Eropa juga termasuk di antara yang turun terbesar di awal perdagangan.
Perusahaan farmasi Denmark Orphazyme merosot 75,1 persen setelah mengatakan gagal mendapatkan dukungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk obat produksinya arimoclomol, obat yang dirancang untuk penyakit kelainan genetik penyakit Niemann-Pick tipe C.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, Indeks DAX 30 terdongkrak 0,11 persen
Baca juga: Saham Eropa tergelincir dari rekor tertinggi, tertekan kejutan The Fed
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: