Jakarta (ANTARA) - Indonesia dipastikan menambah tiga atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo lewat cabang renang dan atletik.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono mengatakan jatah tersebut didapatkan berdasarkan kuota negara. Renang menerima dua tiket untuk perenang putra dan putri, sedangkan atletik hanya satu tiket dari jalur universality places atau unqualified athletes.

Universality places atau unqualified athletes merupakan salah satu sistem kualifikasi yang diterapkan federasi olahraga internasional yang mengizinkan Komite Olimpiade Nasional (NOC), yang gagal meloloskan atletnya ke salah satu cabang olahraga Olimpiade, untuk mengajukan satu atlet putra dan putri peringkat tertinggi agar bisa berkesempatan tampil di Tokyo.

Baca juga: PASI kirim atlet putri Alvin Tehupeiory ke Olimpiade Tokyo 2020

“Untuk atletik, kami sudah menerima nama dari PB PASI, yaitu sprinter putri Alvin Tehupeiory. Sementara renang, kami masih menunggu pengajuan nama dari PB PRSI. Informasi terakhir yang kami terima, mereka ingin melakukan seleknas (seleksi nasional) dulu sebelum mengajukan nama atlet,” kata Ferry dalam siaran pers KOI, Jumat.

Dengan tambahan tiga atlet tersebut maka hingga kini per 18 Juni 2021, sudah ada total 26 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga yang dipastikan tampil di Tokyo. Merah Putih berpeluang menambah perwakilannya dari cabang panahan dan voli pantai melalui turnamen kualifikasi yang masih akan berlangsung hingga akhir Juni.

Panahan menargetkan dapat tambahan tiket untuk nomor recurve beregu di Piala Dunia 2021 Paris, 19-21 Juni. Sementara tim voli pantai akan turun di Piala Kontinental AVC 2021 di Nakhon Pathom, Thailand, 25-27 Juli.

Baca juga: Enam pemanah Indonesia incar tambahan tiket Olimpiade ke Paris

“Kualifikasi masih berlangsung hingga akhir Juni. Harapan kami, Indonesia bisa menambah tambahan tiket Olimpiade. Kami percaya atlet-atlet Indonesia akan berjuang maksimal di kualifikasi terakhir,” ujar Ferry.

“Selain itu, kami juga masih menunggu jawaban dari Federasi Internasional untuk kepastian tiket, contohnya senam.”

Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung pada 5 Juli 2021, dilanjutkan pelepasan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Khusus cabang olahraga bulu tangkis dijadwalkan bertolak lebih awal untuk melakukan training camp di Kumamoto pada 8 Juli. Sementara sisanya akan berangkat bersama rombongan besar dan Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani pada 21 Juli.

Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia bertolak ke Olimpiade Tokyo 8 Juli

Berikut daftar atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo (per 18 Juni 2021):

Bulu tangkis

1. Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra)

2. Jonatan Christie (Tunggal Putra)

3. Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri)

4. Greysia Polii (Ganda Putri)

5. Apriyani Rahayu (Ganda Putri)

6. Kevin Sanjaya Sukamuljo (Ganda Putra)

7. Marcus Fernaldi Gideon (Ganda Putra)

8. Mohammad Ahsan (Ganda Putra)

9. Hendra Setiawan (Ganda Putra)

10. Praveen Jordan (Ganda Campuran)

11. Melati Daeva Oktavianti (Ganda Campuran)

Atletik

12. Lalu Muhammad Zohri (100 m putra)

13. Alvin Tehupeiory (100 m putri - Unqualified Athlete)

Panahan

14. Riau Ega Salsabila (Recurve perorangan putra)

15. Diananda Chairunisa (Recurve perorangan putri)

Menembak

16. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10m air rifle)

Rowing

17. Mutiara Rahma Putri (Lightweight Women Double)

18. Melani Putri (Lightweight Women Double)

Surfing

19. Rio Waida (man shortboard)

Angkat Besi

20. Eko Yuli Irawan (61 kg putra)

21. Deni (67kg putra)

22. Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra)

23. Windy Cantika (49kg putri)

24. Nurul Akmal (+87kg putri)

Renang

25. Perenang Putra

26. Perenang Putri