Menko Luhut minta Pemda NTT siapkan betul Labuan Bajo untuk KTT G20
18 Juni 2021 09:16 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan sambutan dalam acara puncak Kilau Permata Digital Flobamora sebagai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di NTT yang dipusatkan di kawasan Bukit Waringin Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (18/6/2021). ANTARA/Sugiharto Purnama/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah (pemda) menyiapkan kawasan Labuan Bajo yang nanti akan menjadi lokasi side event (acara sampingan) pada KTT G20.
Menko Luhut menyebut permintaan itu disampaikan sesuai instruksi Presiden Jokowi terkait penyelenggaraan KTT G20 yang akan digelar November 2022 mendatang.
"Tadi malam Pak Presiden memberikan instruksi kepada saya untuk dilaporkan di sini. (Beliau) juga titip, pelaksanaan KTT G20 pada November 2022, nanti side event G20 2022 akan ada beberapa hari di sini. Jadi saya berharap Pak Gubernur dan Pak Bupati, Anda berdua siapkan betul itu," kata Menko saat menyampaikan sambutan di Acara Puncak Bangga Buatan Indonesia-Kilau Digital Permata Flobamora, di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Jumat.
Baca juga: Labuan Bajo NTT berbenah jelang ASEAN Summit dan KTT G20
Menko Luhut menyebutkan sejumlah perbaikan yang harus segera dilakukan, termasuk soal kabel-kabel yang harus tertanam di tanah hingga soal pepohonan yang diminta segera ditanam.
Ia pun meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, termasuk Telkom dan PLN, untuk bisa menyelesaikan masalah kabel tersebut.
"Presiden sudah perintahkan itu supaya jadi, jadi harus jadi. Kalau kita tidak bisa laksanakan, ada yang salah dengan kita semua," ujar Menko Luhut.
Baca juga: Gubernur NTT: Secara umum kami siap jadi tuan rumah KTT G-20
Ia juga meminta agar pemda bisa memulai melakukan penanaman pohon agar ketika acara KTT G20 berlangsung tahun depan pohonnya sudah besar dan rimbun.
Tak lupa ia juga mengingatkan soal kebersihan destinasi pariwisata tersebut dan meminta pemda untuk mengajak masyarakat untuk bisa ikut menjaga kebersihan dan keasrian Labuan Bajo.
"Nanti pelabuhannya kita bersihkan. Pak Bupati minta penduduk direlokasi, kemarin Menteri PUPR sudah setuju, kita akan segera eksekusi. Jalan yang 890 km juga akan segera dieksekusi. Jadi pemerintah pusat melakukan porsinya, saya minta pemerintah daerah juga melakukan porsinya. Kita jangan hanya omong saja, do something, kerja keras. Jangan omong-omong banyak, tidak ada gunanya kalau kita tidak ada eksekusinya," ujar Menko Luhut.
Baca juga: Kawasan TNK akan ditawarkan kepada peserta KTT G-20
Menko Luhut menyebut permintaan itu disampaikan sesuai instruksi Presiden Jokowi terkait penyelenggaraan KTT G20 yang akan digelar November 2022 mendatang.
"Tadi malam Pak Presiden memberikan instruksi kepada saya untuk dilaporkan di sini. (Beliau) juga titip, pelaksanaan KTT G20 pada November 2022, nanti side event G20 2022 akan ada beberapa hari di sini. Jadi saya berharap Pak Gubernur dan Pak Bupati, Anda berdua siapkan betul itu," kata Menko saat menyampaikan sambutan di Acara Puncak Bangga Buatan Indonesia-Kilau Digital Permata Flobamora, di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Jumat.
Baca juga: Labuan Bajo NTT berbenah jelang ASEAN Summit dan KTT G20
Menko Luhut menyebutkan sejumlah perbaikan yang harus segera dilakukan, termasuk soal kabel-kabel yang harus tertanam di tanah hingga soal pepohonan yang diminta segera ditanam.
Ia pun meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, termasuk Telkom dan PLN, untuk bisa menyelesaikan masalah kabel tersebut.
"Presiden sudah perintahkan itu supaya jadi, jadi harus jadi. Kalau kita tidak bisa laksanakan, ada yang salah dengan kita semua," ujar Menko Luhut.
Baca juga: Gubernur NTT: Secara umum kami siap jadi tuan rumah KTT G-20
Ia juga meminta agar pemda bisa memulai melakukan penanaman pohon agar ketika acara KTT G20 berlangsung tahun depan pohonnya sudah besar dan rimbun.
Tak lupa ia juga mengingatkan soal kebersihan destinasi pariwisata tersebut dan meminta pemda untuk mengajak masyarakat untuk bisa ikut menjaga kebersihan dan keasrian Labuan Bajo.
"Nanti pelabuhannya kita bersihkan. Pak Bupati minta penduduk direlokasi, kemarin Menteri PUPR sudah setuju, kita akan segera eksekusi. Jalan yang 890 km juga akan segera dieksekusi. Jadi pemerintah pusat melakukan porsinya, saya minta pemerintah daerah juga melakukan porsinya. Kita jangan hanya omong saja, do something, kerja keras. Jangan omong-omong banyak, tidak ada gunanya kalau kita tidak ada eksekusinya," ujar Menko Luhut.
Baca juga: Kawasan TNK akan ditawarkan kepada peserta KTT G-20
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: