Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal Korea Selatan Kia Corp. mengatakan bahwa pihaknya telah bermitra dengan perusahaan AS Uber Technologies Inc. untuk memasok kendaraan listriknya di Eropa.

Kemitraan strategis tersebut bertujuan untuk mempromosikan adopsi dan perluasan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di kota-kota besar Eropa, kata Kia dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Kantor Berita Yonhap, Jumat.

Kia akan menyediakan Niro dan model elektrifikasi lainnya kepada pengemudi Uber dengan harga diskon di 20 negara Eropa, kata pernyataan itu.

Baca juga: Kia EV6 ludes dipesan dalam sehari di AS

Baca juga: Hyundai pangkas mesin pembakaran, investasi ke kendaraan listrik


Kemitraan ini sejalan dengan rencana Uber untuk mengoperasikan lebih dari 100.000 kendaraan listrik di Eropa pada tahun 2025 dan menjadi platform mobilitas tanpa emisi pada tahun 2030.

Uber bertujuan untuk memiliki 50 persen dari total kilometer agregat perjalanan Uber di tujuh ibu kota negara Eropa -- Amsterdam, Berlin, Brussels, Lisbon, London, Madrid dan Paris -- didorong oleh kendaraan listrik pada tahun 2025, kata pernyataan itu.

Kia bertujuan untuk meluncurkan 11 model listrik pada tahun 2026 dan menjual 880.000 mobil listrik murni pada tahun 2030.

Pada bulan April, afiliasinya yang lebih besar, Hyundai Motor Co. telah bermitra dengan Uber untuk memasok ribuan model IONIQ Electric dan Kona Electric ke pengemudi Uber yang berbasis di Eropa.

Baca juga: Hyundai dan Kia jual 88.171 kendaraan di Eropa pada Mei

Baca juga: Hyundai setop sementara pabrik di AS karena kekurangan semikonduktor

Baca juga: Kia EV6 ludes dipesan dalam sehari di AS