Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan bahwa pertandingan PS Sleman versus Persija akan menjadi laga pembuka Liga 1 musim 2021-2022 pada 10 Juli 2021.

"Laga itu akan digelar di Stadion Pakansari (di Kabupaten Bogor-red)," ujar Sudjarno di Kantor LIB, Jakarta, Kamis.

Menurut purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal Polisi tersebut, Persija dipilih untuk menjalani laga perdana Liga 1 karena tim Macan Kemayoran merupakan juara turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Baca juga: Sudirman: Persija Jakarta butuh tiga laga uji coba jelang Liga 1

Seharusnya, Sudjarno melanjutkan, LIB berencana mempertemukan Persija dengan Bali United selaku juara Liga 1 Indonesia 2019.

Namun, Bali United tidak bisa berlaga pada tanggal 10 Juli lantaran baru berkompetisi di Piala AFC 2021.

Oleh karena itu, LIB menetapkan PS Sleman sebagai lawan Persija. PSS sendiri merupakan tim peringkat ketiga Piala Menpora 2021.

"PSS peringkat ketiga Piala Menpora, tetapi belum berjumpa Persija di turnamen itu. Namun, nanti di Liga 1 semua tim juga pasti bertemu," kata Sudjarno.

Sudjarno memastikan jadwal Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 sudah diberikan ke semua klub peserta.

Baca juga: Angelo Alessio pimpin langsung latihan Persija mulai pekan depan
Baca juga: PSS Sleman rombak tim secara besar-besaran


LIB menunggu tanggapan dari klub yang akan dibicarakan dalam rapat virtual pada Jumat (18/6).

"Jadwal satu-dua pertandingan mungkin masih berubah kalau ada masukan dari klub," tutur Sudjarno.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 akan bergulir mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.

Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.

Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.

Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga. Lalu berlanjut ke seri keempat yang tetap di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.

Baca juga: LIB pantau perkembangan COVID-19 di Pulau Jawa