New York (ANTARA News/AFP) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton Rabu mengutuk pemboman mematikan pada parade militer di Iran, dan mengatakan serangan itu menekankan perlunya komitmen global untuk "memerangi terorisme".
Bom yang menghantam parade militer di kota Mahabad di Iran baratlaut itu menewaskan 12 orang pada saat Republik Islam itu memamerkan persenjataannya pada acara untuk menandai dimulainya 30 tahun lalu perang berdarah Iran-Irak.
"Saya mengutuk pemboman yang ditujukan terhadap warga Iran yang menghadiri parade di Mahabad hari ini dan menyampaikan simpati saya kepada keluarga dan orang-orang tercinta dari orang-orang yang terluka dan tewas," kata Hillary Clinton dalam satu pernyataan.
"Para pelaku serangan ini mesti dibawa ke pengadilan dan memikul tanggung jawab," kata dia di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.
Ia mengatakan Washington "mengutuk aksi teror dan semua bentuk kekerasan terhadap orang yang tak bersalah, di manapun itu terjadi, dan berpihak kepada para korban kejahatan itu".
Pemimpin diplomat AS itu menambahkan, "Serangan itu menekankan perlunya masyarakat internasional untuk bekerja bersama memerangi aksi teror yang mengancam semua warga sipil yang tak bersalah di seluruh dunia".
Di antara mereka yang tewas adalah isteri dua komandan, kata seorang pejabat. Sementara petugas medis melaporkan 81 orang terluka dan mengkhawatirkan korban itu akan bertambah.
Bom itu, yang ditempakan hanya 50 meter dari podium parade di kota etnik Kurdi di provinsi Ajarbaijan Barat, meledak pada sekitar pukul 10.20 waktu setempat (sekitar pukul 23.50 WIB), kata beberapa pejabat. (S008/K004)
Menlu Hillary Kutuk Pemboman Parade Militer Iran
23 September 2010 08:45 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton. (ANTARA/REUTERS)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: