Laporan dari China
China dan IsDB sepakat bangun lab kesehatan di 11 negara Islam
17 Juni 2021 18:32 WIB
Deputi Direktur Publikasi Pemerintah Daerah Otonomi Xinjuang, Xu Guixiang, didampingi Wali Kota Hotan, Rexiati Musajiang (kiri) dan peneliti Tursun Abai (kanan) saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri China di Beijing, Selasa (24/12). Dalam jumpa pers itu Xu mengucapkan terima kasih kepada negara-negara Islam yang mendukung kebijakan pemerintah China di Xinjiang. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/19 (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Beijing (ANTARA) - Pemerintah China dan Bank Pembangunan Islam (IsDB) menandatangani perjanjian mendukung pembangunan laboratorium kesehatan di 11 negara Islam di Afrika.
Perjanjian tersebut telah ditandatangani Kementerian Luar Negeri China dan IsDB sebagai institusi keuangan di bawah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 14 Juni lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, Kamis, mengatakan laboratorium kesehatan yang akan dibangun di 11 negara Islam itu sebagai upaya untuk memerangi pandemi COVID-19.
"China mendukung 11 negara Islam di Afrika dalam pengadaan peralatan laboratorium kesehatan masyarakat dan pelatihan tenaga medis untuk meningkatkan kemampuan menghadapi pandemi," ujarnya.
Sejak pandemi melanda, China bersama dengan negara-negara Islam mengalami masa-masa yang sulit.
Menurut dia, China memberikan contoh dalam memerangi COVID-19 melalui solidaritas membangun masa depan bersama komunitas internasional.
"OKI dan IsDB sangat memuji bantuan China. Kerja sama tersebut sebagai tonggak bersejarah dalam menjalin kemitraan penanganan COVID-19 dan program kesehatan masyarakat China dan OKI," kata Zhao.
China sangat berkepentingan dalam menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan negara-negara OKI.
Baca juga: China ajak Indonesia dukung ketersediaan vaksin di negara-negara Islam
Baca juga: 19 negara Arab dukung kebijakan China di Hong Kong dan Xinjiang
Baca juga: Xinjiang berterima kasih atas dukungan negara Islam
Perjanjian tersebut telah ditandatangani Kementerian Luar Negeri China dan IsDB sebagai institusi keuangan di bawah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 14 Juni lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, Kamis, mengatakan laboratorium kesehatan yang akan dibangun di 11 negara Islam itu sebagai upaya untuk memerangi pandemi COVID-19.
"China mendukung 11 negara Islam di Afrika dalam pengadaan peralatan laboratorium kesehatan masyarakat dan pelatihan tenaga medis untuk meningkatkan kemampuan menghadapi pandemi," ujarnya.
Sejak pandemi melanda, China bersama dengan negara-negara Islam mengalami masa-masa yang sulit.
Menurut dia, China memberikan contoh dalam memerangi COVID-19 melalui solidaritas membangun masa depan bersama komunitas internasional.
"OKI dan IsDB sangat memuji bantuan China. Kerja sama tersebut sebagai tonggak bersejarah dalam menjalin kemitraan penanganan COVID-19 dan program kesehatan masyarakat China dan OKI," kata Zhao.
China sangat berkepentingan dalam menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan negara-negara OKI.
Baca juga: China ajak Indonesia dukung ketersediaan vaksin di negara-negara Islam
Baca juga: 19 negara Arab dukung kebijakan China di Hong Kong dan Xinjiang
Baca juga: Xinjiang berterima kasih atas dukungan negara Islam
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: