Mukomuko (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, belum menerima data absen guru baik berstatus pegawai negeri sipil maupun honor yang mangkir atau tidak masuk pada hari pertama sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Mukomuko Ruslan, Rabu, mengatakan sampai sekarang dinas belum menerima laporan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terkait hasil inspeksi mendadak (Sidak) guru yang absen atau mangkir pada hari pertama masuk sekolah.

"Kami sudah sampaikan kepada setiap UPTD agar segera menyerahkan data jumlah guru yang absen pada hari pertama masuk sekolah, namun mereka masih melakukan rekap dan menghitung jumlah persentasenya," ungkapnya.

Menurut dia, hanya beberapa UPTD yang menyerahkan data jumlah persentase guru yang absen saat hari pertama masuk sekolah, namun jumlah guru yang tidak masuk hanya beberapa orang saja.

"Satu sekolah yang terdata oleh UPTD yang diserahkan kepada kami guru yang tidak masuk hanya 3-4 orang," ujarnya.

Dinas Pendidikan Nasional daerah ini masih menunggu jumlah data guru yang tidak masuk termasuk persentasenya secara keseluruhan sebagai bahan untuk pemberian sangsi.

"Kalau sekarang belum bisa kami sampaikan tetapi setelah semua data jumlah guru yang absen sudah final akan kami publikasikan," urainya.

Ia menjelaskan sidak bukan hanya dilakukan pada saat hari pertama masuk sekolah saja melainkan setiap hari akan rutin dilakukan.

"Bisa saja guru hadir pada hari pertama masuk sekolah selanjutnya mereka tidak masuk, untuk itu sidak tetap kami lakukan secara berkala," ujarnya.

Sementara itu proses belajar dan mengajar di setiap sekolah di daerah ini sejak hari pertama masuk sekolah sudah berjalan. ( ANT-149/K004)