Batam (ANTARA) - Sebanyak 9.568 warga Kota Batam, Kepulauan Riau, disuntik vaksin COVID-19 dalam sehari pada Kamis, sebagai upaya pemerintah menciptakan kekebalan komunal dari penularan virus corona.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan pada hari ini, tidak kurang dari 10.000 warga yang divaksinasi, di antaranya adalah pelayan publik, guru, pekerja kawasan industri dan masyarakat umum.

Baca juga: Seluruh WNI boleh divaksin di Batam

"Dari total yang divaksinasi hari ini, ada juga yang menerima dosis kedua," kata Wali Kota saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kamis.

Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi warganya, agar target 70 persen sasaran menerima vaksin pada akhir Juli 2021.

Baca juga: Kemenperin dukung akselerasi KEK Batam dan Nongsa

Wali Kota menyatakan masyarakat setempat antusias menerima imunisasi, terlihat dari banyaknya warga yang mendatangi tempat-tempat vaksinasi.

Ia mengapresiasi antusiasme warga yang berduyun-duyun memadati lokasi vaksinasi. Namun, ia mengingatkan warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: 23.034 buruh di Batam divaksin COVID-19

Wali Kota menegaskan agar warga tertib sehingga tidak terjadi kerumunan.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan pesan kepada petugas, memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat yang divaksinasi tidak resah.

Baca juga: Batam targetkan 70 persen penduduknya divaksinasi COVID-19

"Bikin warga nyaman, tenang. Warga juga harus tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan di lokasi vaksinasi," kata Wali Kota.

Pemerintah mendirikan pusat vaksinasi di aula olahraga Temenggung Abdul Djamal untuk melayani masyarakat yang hendak divaksin. Selain itu, pemberian vaksin juga dilakukan di seluruh puskesmas di penjuru kota kepulauan itu.

Baca juga: Batam target 50.000 warga divaksin COVID-19 dalam 10 hari