Menurut dia, vaksin tersebut penting bagi atlet-atlet yang akan berlaga di PON XX, termasuk juga pelatih dan ofisial, mengingat sampai dengan saat ini pandemi COVID-19 masih mewabah.
Baca juga: Jelang PON XX, Papua terus lakukan evaluasi
Baca juga: Kementerian PUPR genjot pembangunan venue dayung 100 hari jelang PON
"Pemberian vaksin COVID-19 kepada atlet Papua sudah mulai dilakukan sejak Senin (14/6), namun berapa jumlahnya belum dilaporkan, " ujar Kayame seraya mengingatkan agar atlet, pelatih serta ofisial tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah diberikan vaksin.
"Vaksin itu penting untuk memberikan daya tahan tubuh terhadap COVID-19. Tapi protokol kesehatan juga harus tetap dipatuhi, mengingat saat ini beberapa kota di Indonesia kembali meningkat jumlah warga yang terjangkit COVID-19," tutur Kayame.
Ia menambahkan saat ini Papua sudah mempersiapkan 800 atlet untuk mengikuti 37 cabang olah raga PON yang akan digelar di empat wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.