KLHK: 24 ribu desa target untuk ikut dalam Program Kampung Iklim
17 Juni 2021 15:03 WIB
Tangkapan layar Dirjen PPI KLHK Laksmi Dewanthi dalam pameran virtual Program Kampung Iklim, di Jakarta, Kamis (17/6/2021). ANTARA/Prisca Triferna
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan lebih banyak desa masuk dalam Program Kampung Iklim sebagai langkah mengimplementasikan langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak, dengan target melibatkan 24.000 desa di seluruh Indonesia hingga 2024.
"Presiden juga menyampaikan pentingnya untuk menggerakkan segala potensi masyarakat. Pelibatan masyarakat untuk mengendalikan perubahan iklim di Indonesia dilaksanakan antara lain melalui Program Kampung Iklim," kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanthi dalam acara pameran virtual Program Kampung Iklim, yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Terkait program tersebut, kata dia, dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo agar program itu dapat melibatkan sebanyak 24.000 desa di seluruh Indonesia sampai 2024.
Dia mengakui bahwa target itu bukan hal yang mudah untuk dicapai. Tapi, untuk dapat mencapainya perlu komitmen dan kolaborasi semua pihak.
Terkait hal itu, ia menjelaskan bahwa Menteri LHK Siti Nurbaya juga telah menginstruksikan agar program itu dapat bersinergi dengan program strategis lainnya di KLHK maupun kementerian dan lembaga lain serta pemerintah daerah.
Karena itu menjadi tugas bersama untuk membangun kolaborasi erat dengan berbagai mitra potensial untuk menggerakkan Program Kampung Iklim.
Dia mengharapkan unit pelaksana tugas Ditjen PPI di lima wilayah untuk melakukan pengembangan kerja sama dengan seluruh pihak secara sistematis dan strategis.
Program Kampung Iklim sendiri adalah gerakan nasional pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak yang berbasis komunitas di Indonesia.
Program merupakan program sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berlingkup nasional guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk menguatkan kapasitas adaptasi dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
"Kita perlu bekerja cerdas dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada," demikian Laksmi Dhewanthi.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima penghargaan Proklim Kementerian LHK
Baca juga: Enam desa di Buleleng terima penghargaan Proklim dari KLHK
Baca juga: Bea Nehes, Desa Proklim Plus di jantung Kalimantan
Baca juga: Dukung KLHK, Indocement dorong desa mitra masuk Program Kampung Iklim
"Presiden juga menyampaikan pentingnya untuk menggerakkan segala potensi masyarakat. Pelibatan masyarakat untuk mengendalikan perubahan iklim di Indonesia dilaksanakan antara lain melalui Program Kampung Iklim," kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanthi dalam acara pameran virtual Program Kampung Iklim, yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Terkait program tersebut, kata dia, dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo agar program itu dapat melibatkan sebanyak 24.000 desa di seluruh Indonesia sampai 2024.
Dia mengakui bahwa target itu bukan hal yang mudah untuk dicapai. Tapi, untuk dapat mencapainya perlu komitmen dan kolaborasi semua pihak.
Terkait hal itu, ia menjelaskan bahwa Menteri LHK Siti Nurbaya juga telah menginstruksikan agar program itu dapat bersinergi dengan program strategis lainnya di KLHK maupun kementerian dan lembaga lain serta pemerintah daerah.
Karena itu menjadi tugas bersama untuk membangun kolaborasi erat dengan berbagai mitra potensial untuk menggerakkan Program Kampung Iklim.
Dia mengharapkan unit pelaksana tugas Ditjen PPI di lima wilayah untuk melakukan pengembangan kerja sama dengan seluruh pihak secara sistematis dan strategis.
Program Kampung Iklim sendiri adalah gerakan nasional pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak yang berbasis komunitas di Indonesia.
Program merupakan program sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berlingkup nasional guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk menguatkan kapasitas adaptasi dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
"Kita perlu bekerja cerdas dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada," demikian Laksmi Dhewanthi.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima penghargaan Proklim Kementerian LHK
Baca juga: Enam desa di Buleleng terima penghargaan Proklim dari KLHK
Baca juga: Bea Nehes, Desa Proklim Plus di jantung Kalimantan
Baca juga: Dukung KLHK, Indocement dorong desa mitra masuk Program Kampung Iklim
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: