Jakarta (ANTARA News) - PT Robert Bosch membuka Automotive Training Center pertama di Indonesia untuk meningkatkan keahlian para teknisi profesional di Bosch Automotive Training Center, Cilandak, Jakarta, pada Rabu (22/9).

"Kami yakin dengan dibukanya Automotive Training Center ini, kami akan mampu memperbesar pangsa pasar dan pengenalan merek Bosch di Indonesia," ungkap Mr Cem Peksaglam Presiden dan Managing Director Robert Bosch (SEA) Pte Ltd, yang mewakili Grup Bosch di Asia Tenggara.

Sejak dibukanya anak perusahaan Bosch di Indonesia pada 2008, perusahaan mengalami pertumbuhan yang signifikan dan membukukan pertumbuhan dua digit di semester pertama tahun ini dan diperkirakan akan mencatat pertumbuhan yang solid untuk tahun depan.

"Indonesia merupakan pasar menjanjikan bagi Bosch, dengan kinerja ekonomi yang baik dan konsisten serta potensi bisnis yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir," kata Mihai Boldijar, Direktur Regional, Automotive Aftermarket Robert Bosch (SEA) Pte Ltd.

Oleh karena itu, Automotive Training Center hadir di Indonesia dan merupakan bentuk komitmen Bosch untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan di Indonesia. Guna mewujudkan pusat pelatihan tersebut Bosch menggelontorkan dana sebesar 1,5 juta euro (22 miliar rupiah).

Automotive Training Center akan memberikan kesempatan bagi para teknisi profesional untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam teknologi otomotif termutakhir di Indonesia.

Dalam Automotive Training Center, para teknisi akan dimanjakan dengan fasilitas peralatan diagnostik untuk mobil diesel dan bensin, modul kursus up-to-date yang disesuaikan dengan teknologi produk termutakhir.

"Kami memberikan para teknisi produk-produk mutakhir Bosch langsung dari Eropa dan hampir 75 persen produk Bosch dipakai oleh mobil-mobil buatan Eropa bahkan Jepang," kata Rudy Karimun, Managing Director PT Robert Bosch.

Modul pelatihan yang ditawarkan termasuk Elektrik Otomotif, Manajemen Mesin, Diagnostics, Sistem Rem, Injeksi Bahan Bakar, dan Pelatihan Produk dll.

Bosch menargetkan melatih sekitar 2 ribu - 3 ribu tenaga ahli untuk memenuhi kebutuhan dalam menghadapi perkembangan terbaru di industri otomotif, dimana kapasitas pelatihan diharapkan akan ditingkatkan dari tahun ke tahun.

"Untuk peserta kami buka untuk umum dalam tiga tingkat Basic, Intermediete dan Advanced dengan modul, bobot, biaya dan rentang waktu pelatihan yang berbeda-beda," kata Chong Chee Kong, General Manager Automotive Aftermarket, seorang yang berwenang dengan pelatihan tersebut.

Automotive Training Center ini didirikan bekerja sama dengan DEG, bagian dari KfW Bankengruppe, salah satu lembaga keuangan terbesar Eropa dalam pembiayaan proyek dan pembiayaan perusahaan, serta penataan investasi bagi perusahaan swasta.

Grup Bosch adalah pemasok teknologi dan layanan global terkemuka dengan karyawan sekitar 270.000, bidang usaha utama Bosch di Indonesia terdiri dari Automotive Original Equipment, Automotive Aftermarket, Power Tools, Security Systems, Drive and Control, dan Packaging Technology.