Bandung (ANTARA News) - Jalan baru Lingkar Nagreg, Jawa Barat, tepatnya di tanjakan Hendro Pandowo sejak Rabu pagi dipangkas untuk mengurangi kemiringan jalan tersebut.

Kepala Dinas Binamarga Jawa Barat, Guntoro, Rabu mengatakan bahwa tanjakan HP yang jaraknya dua kilometer tersebut dipangkas dari elepasi (kemiringan) 14 persen menjadi 10 persen atau sekitar satu sampai dua meter.

Proyek pengerjaan Lingkar Nagreg, kata Guntoro, sesuai kontrak akan selesai sampai bulan Desember 2010. Namun mengingat, adanya arus mudik dan balik Lebaran, jalan tersebut dibuka untuk sementara.

Menurut dia, tingkat kemiringan di tanjakan HP sebenarnya sudah termasuk standar nasional, yaitu 14 persen. Tetapi karena jaraknya yang panjang, maka menjadi medan terberat bagi kendaraan yang melewatinya.

"Sebenarnya faktor panjangnya itu yang menjadi masalah, kalau elepasinya sudah berdasarkan standar nasional. Jadi terpaksa harus diturunkan," kata dia.

Pelaksanaan pengikisan tersebut, lanjut dia, bukan pembangunan proyek tahap ke-2. Tetapi melanjutkan proyek yang tertunda selama beberapa pekan, untuk dimanfaatkan sebagai jalur mudik.

"Karena pengerjaan pengikisan tersebut, mulai hari ini, H+10 Lebaran, akses kendaraan ke jalur Lingkar Nagreg ditutup untuk umum," kata Guntoro.

(ANT-226/Y003/S026)