Jakarta (ANTARA News) - PT Elnusa Tbk melalui unit bisnisnya Geoscience Services memperoleh kontrak proyek Transition Seismic Acquisition (TSA) senilai 24,48 juta dolar AS untuk mendanai dua blok di wilayah Papua Barat yang dimulai akhir September 2010.

Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk, Heru Samodra kepada pers di Jakarta, Rabu mengatakan, kontrak baru itu akan dikerjakan melalui pola kerja sama operasi dengan perusahaan geoscience internasional terkemuka asal Perancis.

Perseroan dalam hal ini akan menyediakan alat (recording and Gable) angkutan laut, transportasi darat dan semua survei darat, katanya.

Heru Samodra mengatakan porsi kontribusi perseroan dalam pola kerja sama operasi (joint operation)lebih tinggi dibandingkan dengan dua proyek lainnya yang telah selesai digarap perseroan yakni di Papua Barat dan Kalimantan Timur sehingga profit margin perseroan akan meningkat.

Peningkatan porsi kontribusi ini seiring dengan makin meningkatnya kompetensi perseroan di transition zone and marine seismic, katanya.

Ia mengatakan, perseroan telah mulai memasuki pasar offshore seismic (transiton zone & marine) sejak 2005 dalam rangka memperluas bisnis di jasa hulu migas terintegrasi dan sebagai respon terhadap arah perkembangan industri dimana permintaan eksplorasi dan eksploitasi di wilayah offshore terus meningkat.

Pada 2010, kontribusi dari bisnis transition zone dan marine seismic mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak divisi Geoscience Services yakni sebesar 89 juta dolar AS pada semester pertama 2010 atau menyumbang 60 persen dari total kontrak divisi tersebut melalui proyek Papua Barat dan Kalimantan Timur.

Kedepan perseroan akan terus meningkatkan margin dan profitabilitas dari segmen ini dengan cara meningkatkan kapasitas peralatan dan kompetensi sumber daya manusia, tutur Heru Samodra.

(H-CS/A011/S026)