Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Pol Gatot Pramono menjadi mediator untuk menenangkan kekisruhan Kongres Advokat Indonesia (KAI) dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

"Saya imbau pimpinan KAI dan Peradi untuk berdiskusi menyelesaikan persoalan ini," kata Gatot di depan anggota KAI dan Peradi di Jakarta, Rabu, menenangkan kekacauan yang terjadi beberapa saat sebelum pengambilan sumpah advokat dari Peradi.

Kapolrestro Jakarta Selatan naik ke panggung untuk menenangkan kekisruhan antara anggota KAI dan Peradi.

Gatot memanggil Presidium KAI Indra Syahnun dan Ketua Peradi Otto Hasibuan untuk duduk bersama dalam satu ruangan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan guna membicarakan kelanjutan pelantikan calon advokat itu.

Sebelumnya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Selatan akan melantik 1.000 calon advokat dari Peradi di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.

Acara pelantikan sumpah calon advokat itu mendapatkan protes dari anggota KAI sehingga terjadi kericuhan.

Anggota KAI berorasi di meja meminta penundaan pelantikan advokat Peradi.

Kemudian situasi semakin memanas setelah anggota Peradi berteriak dan berorasi di atas meja hingga membuat situasi semakin krisruh.

Guna mengamankan situasi, Polrestro Jakarta Selata menurunkan puluhan anggota Samapta untuk meredam kekisruhan antaradvokat itu.

Sementara itu, proses mediasi masih berlangsung sehingga pelantikan sumpah advokat tertunda.
(T014/B010)