Serang (ANTARA News) - Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan bahwa warga Kecamatan Baros yang terkena banjir bandang pada Senin malam akan segera dievakuasi.
"Kalau cuaca hujan seperti ini terus, masyarakat harus segera dievakuasi karena banjir bandang bisa terjadi lagi," kata Tatu saat meninjau korban banjir bandang di Kecamatan Baros, Rabu.
Tatu mengatakan, pihaknya juga akan mengevaluasi izin galian C yang ada di Kampung Mayak, Desa Baros, Kecamatan Baros yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir.
"Kalau tidak ada pepohonan, tidak akan ada serapan air. Air akhirnya mengalir semua, tidak masuk ke tanah," kata Tatu.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Fahmi Hakim yang juga meninjau lokasi banjir, mengaku akan memanggil dinas pertambangan dan energi untuk mengetahui galian c mana saja yang berada di daerah serapan air.
"Kami pasti menyikapi hal ini," katanya.
Camat Baros Adang Rahmat mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dua lokasi untuk evakuasi masyarakat korban banjir.
"Kita akan lihat dulu bagaimana situasinya. Kalau memang hujan terus turun, masyarakat akan dievakuasi ke gedung koperasi dan pertanian di dekat kantor kecamatan," katanya.
Ada sekitar 200 warga, kata Adang, yang akan dievakuasi. "Tempatnya cukuplah. Yang penting masyarakat aman dulu," katanya.
(ANT/S026)
Korban Banjir akan Dievakuasi
22 September 2010 14:35 WIB
ilustrasi banjir (ANTARA/Abe/Fahrul Jayadiputra)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: