Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan, negara tidak boleh kalah dan menyerah dengan aksi-aksi bersenjata yang dilakukan kelompok teroris.

Pernyataan itu disampaikannya terkait aksi penyerangan markas Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara Rabu dinihari.

Usai melepas keberangkatan Wakil Presiden Boediono ke Amerika Serikat, Rabu, ia mengatakan, terkait itu pihaknya menginstruksikan Kepolisian Negara RI agar segera mencari dan memburu serta menangkap dan meminta pertanggungjawaban.

Ia menambahkan, Polri harus bekerja sama dengan aparat lain, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara, dan komponen masyarakat lainnya, untuk segera menangkap dan memberikan ketenangan kepada masyarakat.

Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, diserang kelompok bersenjata yang diperkirakan menggunakan enam sepeda motor dan melibatkan sekitar 15 orang.

Akibat penyerangan tersebut, tiga anggota Polri yang berjaga di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, tewas.

Sebelum melepas keberangkatan rombongan Wapres, Djoko Suyanto sempat memberikan penjelasan mengenai peristiwa serangan kelompok bersenjata tersebut.
(R018/A024)