Semarang (ANTARA News) - Pemegang sabuk gelar juara kelas bulu Super Champions asosiasi tinju dunia (WBA), Chris John, dalam upaya memperpanjang gelarnya bakal bertarung dengan petinju Kuba, Yuriorkis Gamboa.

"Kalau saya sukses atau menang atas petinju Argentina, Fernando Saucedo, sudah pasti akan bertemu Gamboa," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Selasa malam.

Menurut petinju yang sudah 12 kali mempertahankan gelar setelah merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali pada 2003, pertarungan melawan Fernando Saucedo direncanakan pada Desember 2010 di Jakarta.

"Kalau melawan Gamboa, waktunya belum dipastikan," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan knock out/KO) dan dua kali seri.

Seperti diwartakan oleh Boxing-Indonesia, setelah Yuriorkis Gamboa menang dengan angka mutlak atas Orlando Salido di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Minggu (11/9), Gamboa kini memegang dua gelar, yaitu kelas bulu WBA dan IBF.

Setelah menggapai dua gelar tersebut, WBA langsung menganugerahkan gelar Super Champions kelas bulu, sedangkan status Chris John adalah "Champions in Recess" (juara non-aktif). Bisa jadi WBA mengumumkan hal itu lantaran Chris John dua kali gagal naik ring untuk mempertahankan gelarnya karena gangguan kesehatan.

"Kalau soal status saya sebagai juara non-aktif, belum saya tanyakan kepada manajer," katanya.

Tetapi, kata suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, itu bahwa saat ini dirinya konsentrasi melawan Fernando terlebih dulu.

Saat ini ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut sedang menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia.

Chris John dijadwalkan bertolak ke Australia, Senin (20/9).

"Pertarungan berikutnya masih dua bulan, maka saya berlatih di sina sebulan kemudian sisa waktunya akan dimanfaatkan latihan di Tanah Air," katanya.

Dua kali pertarungan petinju dengan julukan The Dragon melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, yang kini menempati peringkat 14 kelas bulu WBA, itu ditunda karena Chris John cedera.

Pada pertarungan pertama yang rencananya digelar di Bali, 22 Mei 2010, ditunda karena Chris John cedera bahu kiri saat menjalani latihan dengan lawan latih tanding (sparring partner) petinju Australia, Williem Kickket.

Pada pertarungan berikutnya, kedua petinju semula dijadwalkan 26 Juli 2010 di Jakarta, tetapi Chris John cedera lagi berupa retak tulang iga kirinya saat latihan dengan sparring partner juara nasional kelas ringan.

Pertarungan pertengahan Desember 2010 merupakan pertarungan ke-13 bagi Chris John dalam rangka mempertahankan gelar juara dunianya.

Sebanyak 12 pertarungan sebelumnya dilalui melalui tarung wajib (mandatory fight) sebanyak lima kali, antara lain melawan Jose Cheo Rojas dari Venezuela, Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero (Panama), dan Derrick Gainner (Amerika Serikat/AS).

Chris Joh tujuh kali melalui tarung pilihan (choice), yakni melawan Renant Acosta (Panama), Tommy Brouwn (Australia), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Osamu Sato dan Zaiki Tekemoto (Jepang), dan dua kali melawan Rocky Juarez (AS).
(U.H015/M029/P003)