Jakarta (ANTARA) - IPB University dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar sosialisasi serta pameran pendidikan kepada siswa SMA/SMK agar termotivasi melanjutkan studi di Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University.

"Kami ingin menginspirasi dan memotivasi siswa-siswa SMA/SMK yang hadir untuk melanjutkan studi di Fapet IPB University sehingga menjadi sumber daya manusia yang madani," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat yang juga alumnus Fakultas Peternakan IPB University Audy Joinaldy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan kehadiran sarjana peternakan begitu penting untuk menjawab tantangan konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia yang masih rendah.

Padahal, menurut dia, dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar potensi bisnis peternakan sangat terbuka lebar dan dapat membuka lapangan pekerjaan.

Peluang bisnis yang besar di bidang peternakan tidak hanya terbatas pada daging sapi, namun juga ruminansia (hewan pemamah biak) lainnya dan protein hewani alternatif.

"Untuk memahami cara bisnis tersebut berjalan tentunya harus memiliki pengetahuan dasar yang diperoleh dari pendidikan terutama jurusan peternakan," katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan IPB University Idat Galih Permana menilai studi ilmu peternakan begitu menjanjikan karena potensi dan tren bisnis peternakan meningkat dan akan terus berkembang.

Terlebih Fakultas Peternakan IPB University memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan modern. Kualitas pendidikannya bahkan telah terakreditasi “A” bertaraf internasional oleh AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance).

"Artinya, program studinya setara dengan universitas lain di ASEAN. Tahun ini kami sedang mengajukan untuk mendapatkan akreditasi International ASIIN (Accreditation Agency For Degree Programs In Engineering, Informatics/Computer Science, The Natural Sciences And Mathematics)," katanya.

Di sisi lain, mahasiswanya pun berkesempatan untuk mendapatkan credit earning, magang, seminar internasional, dan pengembangan softskill. Permintaan sarjana peternakan dalam dunia kerja dan industri semakin meningkat.

"Seorang sarjana peternakan memiliki kemampuan dasar dalam prinsip-prinsip pengelolaan peternakan. Mulai dari budi daya, genetika, pemuliaan dan bagaimana me-'manage' produksi ternak termasuk ke dalamnya memanfaatkan teknologi dan mengembangkan diri," katanya.

Alumnus Fapet IPB University lain yang kini menjabat Presiden Direktur PT Nutricell Pacific Sunaedi Sunanto membagikan kisah mengenai bisnis pakan ternak yang dijalaninya. Menurut Ketua Hanter DPD Jakarta Raya ini, sarjana peternakan memiliki potensi yang besar terutama sebagai entrepreneur.

"Banyak lulusan dari Fakultas Peternakan IPB University yang menjadi pengusaha hebat dan bahkan menjadi direktur di perusahaan nasional maupun internasional," katanya.

Baca juga: Pakar : ternak lokal sumbar potensial untuk MEA

Baca juga: Pemkab Tanah Datar ajak petani asuransikan ternak

Baca juga: Pakar IPB: Ternak Lokal Terancam Dominasi Asing

Baca juga: 11 mahasiswa asing pelajari ternak di IPB