Palembang (ANTARA News) - Stefi yang selama ini mengaku sebagai pencuri barang wartawan Sriwijaya Post, Arsep (41), ternyata diduga kuat juga sebagai pelaku pembunuhan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Selatanj (Humas Polda Sumsel), AKPB Sabaruddin Ginting, kepada wartawan di Palembang, Selasa mengatakan, dugaan kuat itu karena orang tersebut bertemu terakhir dengan korban di rumah kediamannya.

Bahkan, Stefi yang diduga sebagai pelaku pembunuhan itu pula yang menguci pintu sekaligus membuangnya untuk menghilangkan jejak, kata Ginting.

Ia mengatakan, berarti hal tersebut memperkuat dugaan awal bahwa Arsep dibunuh oleh orang dekaat atau mengenalnya. Arsep ditemukan tewas di kediamannya, Komplek Citra Dago di Palembang pada Jumat (17/9), dan diduga kuat dibunuh tiga hari sebelumnya. Saat itu, Arsep dalam status cuti dari Sriwijaya Post karena akan mudik Lebaran.

Selain itu, Stefi akhinya kepada pihak berwajib mengakui sendiri telah melakukan pembunuhan dengan cara mencekik leher korban, ujar Ginting.

Menurut dia, kemudian hasil analisa penyelidikan dan barang bukti yang didapat serta keterangan para saksi, maka pelaku diduga kuat telah melakukan pembunuhan.

Polda Sumsel menetapkan pelaku tersebut untuk sementara ini diduga sebagai tersangka pelaku pembunuhan terhgadap wartawan yang sudah dikenal masyarakat Palembang.

Ketika ditanya tentang kemungkinan ada pelaku lain, Ginting mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kasus itu sehingga nantinya lebih jelas.

Namun, lanjut dia, untuk sementara ini baru seorang pelaku yang diduga kuat melakukan pembunuhan terhadap Arsep dan kemungkinan bisa saja berkembang.

Arsep dalam karir jurnalistiknya belakangan ini meliput di Pemerintah Kota Palembang, dan jenazahnya dimakamkan diperkuburan keluarga di Prabumulih, Sumsel.
(T.U005/P003)