Kapolri pastikan Satgas Madago Raya terus buru kelompok MIT
16 Juni 2021 15:33 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berjalan dengan Ketua Komisi III DPR Herman Hery (kanan) usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan Satgas Mandago Raya TNI-Polri terus memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang melakukan teror di wilayah Sulawesi Tengah.
Dalam Rapat Kerja Kapolri dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, Sigit mengatakan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora masih tersisa sembilan orang.
"Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap sembilan orang kelompok Ali Kalora," kata Sigit.
Baca juga: Kapolri sebut hanya 1,1 persen masyarakat yang mudik
Menurut mantan Kabareskrim ini, personel TNI-Polri tahun ini telah melakukan tindakan tegas dan terukur kepada dua buronan kelompok tersebut. Mereka adalah Alvin alias Adam alias Mus’ab DPO Banten dan Hairul alias Irul DPO Poso.
"TNI-Polri menyelenggarakan Operasi Madago Raya 2021 sejak Januari 2021. Pada tahap pertama, Polri telah berhasil melakukan tindakan tegas terukur terhadap dua DPO MIT," ujar Sigit.
Tak hanya itu, kata Sigit, pihaknya juga telah mengetahui pergerakan dari kelompok MIT tersebut.
Baca juga: Komisi III DPR minta Polri tuntaskan kasus yang jadi perhatian publik
"Ditemukan informasi kuat terkait pergerakan DPO," ujar Sigit.
Sementara itu informasi yang diperoleh, kelompok MIT terpecah menjadi dua, yakni kelompok pimpinan Ali Kalora berjumlah empat orang dan MIT pimpinan Qatar berjumlah lima orang.
Kelompok Qatar diyakini yang sering melakukan teror dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso, termasuk membunuh empat petani yang terjadi pada tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalimango.
Baca juga: Kapolri paparkan capaian kinerja 100 hari di DPR RI
Dalam Rapat Kerja Kapolri dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, Sigit mengatakan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora masih tersisa sembilan orang.
"Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap sembilan orang kelompok Ali Kalora," kata Sigit.
Baca juga: Kapolri sebut hanya 1,1 persen masyarakat yang mudik
Menurut mantan Kabareskrim ini, personel TNI-Polri tahun ini telah melakukan tindakan tegas dan terukur kepada dua buronan kelompok tersebut. Mereka adalah Alvin alias Adam alias Mus’ab DPO Banten dan Hairul alias Irul DPO Poso.
"TNI-Polri menyelenggarakan Operasi Madago Raya 2021 sejak Januari 2021. Pada tahap pertama, Polri telah berhasil melakukan tindakan tegas terukur terhadap dua DPO MIT," ujar Sigit.
Tak hanya itu, kata Sigit, pihaknya juga telah mengetahui pergerakan dari kelompok MIT tersebut.
Baca juga: Komisi III DPR minta Polri tuntaskan kasus yang jadi perhatian publik
"Ditemukan informasi kuat terkait pergerakan DPO," ujar Sigit.
Sementara itu informasi yang diperoleh, kelompok MIT terpecah menjadi dua, yakni kelompok pimpinan Ali Kalora berjumlah empat orang dan MIT pimpinan Qatar berjumlah lima orang.
Kelompok Qatar diyakini yang sering melakukan teror dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso, termasuk membunuh empat petani yang terjadi pada tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalimango.
Baca juga: Kapolri paparkan capaian kinerja 100 hari di DPR RI
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: