Milan (ANTARA News) - Samuel Eto`o tampil bersinar ketika mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 Inter Milan atas Palermo. Klub juara itu kini berada di puncak klasemen Seri A, Minggu.

Inter mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan, sama dengan tim yang dipromosikan Cesena, yang mengalahkan Lecce 1-0 dalam laga yang wasitnya mengatakan salah ketika mengusir Giuseppe Colucci pada babak pertama, karena ia keliru melihat kesalahan pemain itu, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pemain Kamerun Eto`o yang terus dikawal Diego Milito dalam pertandingan Inter pada musim lalu, kini menunjukkan permainan mengesankan musim ini.

Ketika Milito sedang berjuang, Eto`o melakukan kampanye kedua bersama Inter dalam penampilannya yang bagus sedangkan penampilan inkonsisten tim Rafael Benitez mendapat tekanan dalam laga itu.

Pemain dari Slovenia Josip Ilicic membuat Palermo yang sedang berjuang unggul pada babak pertama sebelum Eto`o memperagakan penampilan menawan menyamakan kedudukan pada menit ke-62 dengan memanfaatkan umpan dari Milito yang bekerja sama dengan Dejan Stankovic dan Maicon ketika membangun serangan.

"Tim ini bermain amat spektakular pada babak pertama. Kami menguasai bola kendati mereka masih mampu menembus gawang kami," kata pelatih Inter Rafael Benitez kepada Sky TV yang tidak dibantu Wesley Sneijder yang sedang cedera.

"Kami agak kepayahan pada babak kedua tapi kami berhasil mendapat dua gol. Kami harus bangkit lagi dan permainan semakin membaik," katanya.

Eto`o mencetak angka kemenangan ketika minggu lalu unggul 2-1 atas Udinese serta bermain imbang 2-2 di Twente Enschede pada pertandingan kompetisi Liga Champions.

Sampdoria seharusnya berada di puncak klasemen bila mereka menang, tetapi klub itu kalah 1-2 di kandang atas Napoli pada laga liga lainnya.

Penalti yang diperdebatkan yang dilakukan Antonio Cassano membuat tuan tumah unggul pada menit ke-78 tetapi Napoli, dipimpin mantan bos Samp Walter Mazzarri, dengan cepat membalikkan angka ketika Marek Hamsik dengan cerdik memanfaatkan tendangan bebas dan Edinson Cavani menjebol ke pojok gawang.

Juventus, yang tampil memprihatinkan pada awal musim lalu, mengubah nasib mereka ketika menang 4-0 melawan tim yang belum punya poin, Udinese, dan striker Fabio Quagliarella mencetak angka ke gawang bekas klubnya.

Leonardo Bonucci membuka gol awal sebelum Quagliarella mencetak angka fantastis menggunakan tumitnya, ditambah gol dari Claudio Marchisio dan gol keempat dari Vincenzo Iaquinta, yang golnya tidak diapresiasi para pendukung bekas klubnya, Udinese.

Striker Marco Borriello mencetak gol pertamanya dalam laga liga untuk AS Roma ketika mereka unggul 2-0 atas Bologna tetapi tim Claudio Ranieri itu seperti membiarkan dua gol dicetak Marco Di Vaio pada babak kedua sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2 untuk tim tuan rumah.

Mantan pemain depan Roma Luca Toni mencetak gol pertama dalam laga liga untuk Genoa dari titik penalti ketika timnya bermain imbang 1-1 di Parma.

Chievo merupakan satu-satunya tim dengan rekor 100 persen setelah dua pertandingan tetapi mereka kalah kandang 0-1 atas tim yang baru dipromosikan Brescia sedangkan Bari imbang 0-0 atas Cagliari.

Pada laga Sabtu, AC Milan bermain imbang 1-1 di kandang sendiri atas Catania dan Lazio menang 2-1 di Fiorentina dan ketika itu timbul protes dari para pendukung tim itu.

Inter menjamu Bari Rabu sebagai bagian dari program laga akhir minggu, karena saat itu akan ada unjuk rasa dari persatuan pemain, sedangkan bos liga berusaha agar unjuk rasa itu tidak terjadi.
(ANT/A024)