Jakarta (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara mengumumkan seluruh alumnusnya lulus seleksi penerimaan perguruan tinggi negeri (PTN) dan beasiswa perguruan tinggi di luar negeri.

Setidaknya ada 116 alumnus SMA Pradita Dirgantara yang mendapatkan kursi di 25 PTN, antara lain di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, ITS, UNAIR, UIN Jakarta, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, IPB, dan Institut Pertanian Bogor.

"Ada 82,26 persen dari 141 alumnus yang mengikuti tes melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk PTN)," kata pihak sekolah sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam keterangan yang sama, pihak sekolah mengumumkan enam lulusan SMA Pradita Dirgantara melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri lewat jalur beasiswa, antara lain di University of Chicago, Amerika Serikat; University of Toronto, Kanada; Nanyang Technological University (NTU) di Singapura; Tokyo International University di Jepang; dan Monash University, Australia.

Baca juga: SMA Pradita Dirgantara beri beasiswa untuk anak awak KRI Nanggala-402

Sementara itu, untuk jalur kedinasan, ada sekitar 25 alumnus SMA Pradita Dirgantara yang mendaftar sebagai calon taruna Akademi TNI Angkatan Udara (AAU), tiga orang mendaftar calon taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), dua orang mendaftar ke Akademi Militer TNI Angkatan Darat (Akmil), seorang ke Akademi Kepolisian (Akpol), dan 24 orang mendaftar sebagai calon kadet Universitas Pertahanan.

Terkait dengan pencapaian itu, Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini Nanny Hadi Tjahjanto mengapresiasi prestasi alumni SMA Pradita Dirgantara.

"Saya sangat bangga dengan seluruh alumnus SMA Pradita Dirgantara. Perjuangan mereka menunjukkan hasil. Selalu jaga nama baik SMA Pradita Dirgantara dan tetaplah fokus menempuh studi di mana pun kalian berada," kata Nanny yang juga istri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah menengah atas berkonsep asrama (boarding school) dan berkarakter kedirgantaraan yang berada di bawah binaan TNI Angkatan Udara melalui Yayasan Ardhya Garini.

Baca juga: Panglima TNI sebut Pradita Dirgantara contoh SMA unggul di Papua Barat

Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) merupakan organisasi berbadan hukum yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kewirausahaan. Yayasan itu dikelola oleh sebagian besar istri-istri anggota TNI AU.

SMA itu berada di Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, resmi berdiri pada tahun 2018.

Seluruh siswa yang lulus seleksi masuk SMA Pradita Dirgantara mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus.