Pemkot Makassar dorong percepatan pembangunan Dermaga Pannyua
15 Juni 2021 13:21 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Kemenhub RI Suria Abdi di Dermaga Kayu Bangkoa dan Dermaga Pannyua untuk mencari lokasi pembangunan sarana infrastruktur pelabuhan penyeberangan di Makassar, Selasa (15/6/2021). ANTARA/HO/Humas Pemkot Makassar.
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lintas Provinsi Dermaga Pannyua untuk memudahkan akses warga kepulauan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa, mengatakan, Kota Makassar selain memiliki daratan juga memiliki beberapa pulau berpenghuni termasuk berbatasan dengan pulau-pulau lainnya dari berbagai provinsi.
"Kami punya program bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XIX Kemenhub dan anggaran untuk pembangunan pelabuhan penyeberangan itu sudah ada, makanya kami di Pemkot mengusulkan pembangunan di Dermaga Pannyua saja," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Makassar targetkan hadirkan 5.000 lorong wisata
Ia mengatakan, kunjungannya bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Kemenhub RI Suria Abdi di Dermaga Kayu Bangkoa dan Dermaga Panyua untuk mencari lokasi pembangunan sarana infrastruktur tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada Kepala BPTD menyampaikan jika pembangunan sebaiknya dilakukan di Dermaga Pannyua dengan berbagai pertimbangan seperti kepemilikan aset pemerintah.
Baca juga: Summarecon Mutiara hadirkan destinasi wisata baru di Makassar
"Jadi kami bersama BPTD punya program dan dana untuk membangun pelabuhan penyeberangan. Tadinya ditetapkan di Kayu Bangkoa, namun Kayu Bangkoa adalah aset pemerintah kota yang sudah tercatat. Kalau ini diserahkan ke pemerintah pusat prosesnya makan waktu yang cukup lama, sedangkan dananya sudah siap," katanya.
Untuk itu, dirinya kemudia menawarkan alternatif pembangunan pelabuhan di Dermaga Pannyua karena lahannya lebih luas dan juga milik pemerintah Kota Makassar, tetapi belum tercatat.
"Jadi bisa langsung kita serahkan ke pemerintah provinsi sehingga alokasi anggarannya dapat dilimpahkan langsung ke sini, dengan beberapa syarat-syarat yakni dokumen yang dibutuhkan seperti feasibility study, Amdal dan lainnya," terangnya.
Baca juga: Pelindo IV miliki prospek layanan 1 juta TEUs peti kemas
Danny Pomanto menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan BPTD Wilayah XIX Kemenhub dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur pelabuhan penyeberangan, apalagi pemerintah pusat menyiapkan dukungan anggaran sebanyak Rp72 miliar.
"Satu bulan ini saya akan siapkan semua dokumennya. Saya menganggap rugi kalau pemerintah kota tidak mempersiapkan ini dengan baik," ucapnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa, mengatakan, Kota Makassar selain memiliki daratan juga memiliki beberapa pulau berpenghuni termasuk berbatasan dengan pulau-pulau lainnya dari berbagai provinsi.
"Kami punya program bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XIX Kemenhub dan anggaran untuk pembangunan pelabuhan penyeberangan itu sudah ada, makanya kami di Pemkot mengusulkan pembangunan di Dermaga Pannyua saja," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Makassar targetkan hadirkan 5.000 lorong wisata
Ia mengatakan, kunjungannya bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Kemenhub RI Suria Abdi di Dermaga Kayu Bangkoa dan Dermaga Panyua untuk mencari lokasi pembangunan sarana infrastruktur tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada Kepala BPTD menyampaikan jika pembangunan sebaiknya dilakukan di Dermaga Pannyua dengan berbagai pertimbangan seperti kepemilikan aset pemerintah.
Baca juga: Summarecon Mutiara hadirkan destinasi wisata baru di Makassar
"Jadi kami bersama BPTD punya program dan dana untuk membangun pelabuhan penyeberangan. Tadinya ditetapkan di Kayu Bangkoa, namun Kayu Bangkoa adalah aset pemerintah kota yang sudah tercatat. Kalau ini diserahkan ke pemerintah pusat prosesnya makan waktu yang cukup lama, sedangkan dananya sudah siap," katanya.
Untuk itu, dirinya kemudia menawarkan alternatif pembangunan pelabuhan di Dermaga Pannyua karena lahannya lebih luas dan juga milik pemerintah Kota Makassar, tetapi belum tercatat.
"Jadi bisa langsung kita serahkan ke pemerintah provinsi sehingga alokasi anggarannya dapat dilimpahkan langsung ke sini, dengan beberapa syarat-syarat yakni dokumen yang dibutuhkan seperti feasibility study, Amdal dan lainnya," terangnya.
Baca juga: Pelindo IV miliki prospek layanan 1 juta TEUs peti kemas
Danny Pomanto menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan BPTD Wilayah XIX Kemenhub dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur pelabuhan penyeberangan, apalagi pemerintah pusat menyiapkan dukungan anggaran sebanyak Rp72 miliar.
"Satu bulan ini saya akan siapkan semua dokumennya. Saya menganggap rugi kalau pemerintah kota tidak mempersiapkan ini dengan baik," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: