Muscat (ANTARA News) - Pendaki asal Amerika Serikat (AS) yang dibebaskan oleh Iran pada Sabtu bertolak ke negerinya dengan mengatakan pada masa mendatang ia akan mengunjungi Oman yang menjadi penengah bagi pembebasannya.

Ia berharap dua rekannya yang masih ditahan akan bersamanya.

"Saya berharap mengunjungi Kesultanan Oman pada masa mendatang bersama dengan dua rekan saya Shane Bauer dan Josh Fattal," kata Sarah Shourd di bandar udara Muscat dalam pernyataan singkat sebelum menumpang satu pesawat ke Dubai dalam penerbangan kembali ke AS.

"Saya berterima kasih kepada Sultan Qaboos (bin Said) dari Oman atas sambutannya untuk saya...dan Salem al-Ismaili (utusan khusus Sultan Qaboos untuk Iran) yang bertemu dengan dua rekan saya di Teheran dan membawa saya dari Iran," kata wanita berusia 32 tahun itu.

Shourd dibebaskan pada Selasa setelah ditahan di Iran bersama pendaki Bauer dan Fattal selama lebih setahun. Ketiganya ditahan pada 31 Juli 2009 setelah memasuki wilayah Iran dari Irak.

Penguasa Iran menuding mereka melakukan kegiatan mata-mata dan memasuki negeri itu secara gelap tetapi ketiganya mengatakan mereka memasuki Iran akibat kesalahan setelah tersesat ketika mendaki di Kurdistan Irak.

Shourd dibebaskan setelah membayar uang jaminan sekitar 500.000 dolar AS.

Baik Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, menyatakan Oman memainkan peran dalam pembebasannya, demikian laporan AFP.
(Uu.M016/P003)