Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada turnamen Super Series China Masters, pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir kandas di semifinal.

Pasangan unggulan pertama itu kalah oleh duet baru namun muka lama asal China Xu Chen/Yu Yang 11-21, 17-21 pada pertandingan babak empat besar yang digelar di Changzhou, China, Sabtu.

"Mereka kuat, powernya besar. Mereka juga tidak mau buru-buru main cepat, mereka melambatkan tempo," ujar Nova mengenai lawan yang baru pertamakali mereka hadapi itu.

"Pada game kedua kami sudah mulai bisa mengimbangi pola permainan mereka tetapi hasilnya tetap kalah," tambah Nova mengakui keunggulan lawannya.

Menurut dia, pemain putra ganda China tersebut, Xu Chen, lebih kuat dibanding pasangan Yu Yang sebelumnya, He Hanbin.

Kandasnya Nova membuat Indonesia tidak mempunyai wakil di final turnamen berhadiah 250.000 dolar AS tersebut, setelah pemain-pemain lainnya sudah tersisih lebih dulu.

Kekalahan tersebut juga memastikan China merebut gelar ganda campuran karena semifinal lainnya mempertemukan dua pasangan Negeri Tirai Bambu itu yakni He Hanbin/Ma jin melawan Tao Jiaming/Tian Qing.

China juga sudah memastikan gelar tunggal putra dengan menempatkan pemainnya sebagai keempat semifinalis, salah satunya unggulan keempat Lin Dan yang mengalahkan Wang Zhengming 21-12, 21-17.

Pada final, Minggu, juara Olimpiade Beijing itu akan melawan pemenang pertandingan antara unggulan kelima Bao Chunlai dengan unggulan ketujuh Chen Long.

Adapun final ganda putra mempertemukan pasangan China Fu Haifeng/Cai Yun yang menjadi unggulan kelima dengan ganda Korea Selatan unggulan keempat Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong.

Pemain lain yang juga maju ke final adalah tunggal putri Denmark Tine Baun (dahulu Tine Rasmussen) setelah pemain unggulan keempat itu menyisihkan unggulan teratas Wang Yihan dari China dengan kemenangan 21-16, 21-19.

Pertandingan semifinal lainnya akan digelar pada sesi malam mulai pukul 19.00 waktu setempat.(*)
ANT