Piala Eropa 2020
Satu poin bagi Swedia lebih penting dibanding statistik lawan Spanyol
15 Juni 2021 05:54 WIB
Bek tim nasional Swedia Victor Lindelof (kanan) berjibaku dengan gelandang serang Spanyol Dani Olmo dalam pertandingan Grup E Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (14/6/2021) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/POOL/Marcelo del Pozo.
Jakarta (ANTARA) - Raihan satu poin bagi tim nasional Swedia lebih penting dibandingkan ketimpangan statistik saat mereka mengimbangi Spanyol 0-0 dalam pertandingan Grup E Euro 2020 di La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Catatan statistik laman resmi UEFA memperlihatkan Spanyol mendominasi 75 persen penguasaan bola bahkan sukses melakukan 954 percobaan umpan dibandingkan hanya 176 kali yang dilakukan Swedia.
"Bagi kami, itu tidak membedakan apapun bahwa mereka melakukan umpan sebanyak itu ataupun terus menguasai bola di luar pertahanan kami dan gagal menembusnya. Sepak bola semata-mata soal mencetak gol, statistik itu tidak masalah bagi saya," kata bek Swedia Victor Lindelof selepas laga dilansir Reuters.
"Saya pikir mereka sedikit frustrasi. Mereka memiliki banyak bola dan terus menekan, tetapi kami bisa bertahan dengan baik dan menyapu bola berkali-kali. Semakin pertandingan berjalan, mereka semakin frustrasi," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Robin Olsen paksa Spanyol telan hasil nirgol kontra Swedia
Sementara itu pelatih Swedia Janne Andersson cukup puas karena timnya mampu meredam juara Eropa 2008 dan 2012 itu yang berakhir nirgol.
"Bahkan ketika mereka memiliki banyak bola, situasinya bukan seperti peluang bertubi-tubi bagi Spanyol. Robin Olsen melakukan beberapa penyelamatan bagus dan ada beberapa kesempatan baik bagi mereka juga," katanya.
Hasil ini jadi bekal positif bagi Swedia yang selanjutnya akan terbang ke Saint Petersburg, Rusia, untuk menghadapi pemimpin klasemen sementara Grup E, Slovakia, pada Jumat (18/6).
Baca juga: Jerman tak sudi dianggap nonunggulan lawan Prancis
Baca juga: Swiss tak boleh ulangi kesalahan lawan Italia
Baca juga: Matikan pergerakan Lewandowski jadi kunci kemenangan Slovakia
Catatan statistik laman resmi UEFA memperlihatkan Spanyol mendominasi 75 persen penguasaan bola bahkan sukses melakukan 954 percobaan umpan dibandingkan hanya 176 kali yang dilakukan Swedia.
"Bagi kami, itu tidak membedakan apapun bahwa mereka melakukan umpan sebanyak itu ataupun terus menguasai bola di luar pertahanan kami dan gagal menembusnya. Sepak bola semata-mata soal mencetak gol, statistik itu tidak masalah bagi saya," kata bek Swedia Victor Lindelof selepas laga dilansir Reuters.
"Saya pikir mereka sedikit frustrasi. Mereka memiliki banyak bola dan terus menekan, tetapi kami bisa bertahan dengan baik dan menyapu bola berkali-kali. Semakin pertandingan berjalan, mereka semakin frustrasi," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Robin Olsen paksa Spanyol telan hasil nirgol kontra Swedia
Sementara itu pelatih Swedia Janne Andersson cukup puas karena timnya mampu meredam juara Eropa 2008 dan 2012 itu yang berakhir nirgol.
"Bahkan ketika mereka memiliki banyak bola, situasinya bukan seperti peluang bertubi-tubi bagi Spanyol. Robin Olsen melakukan beberapa penyelamatan bagus dan ada beberapa kesempatan baik bagi mereka juga," katanya.
Hasil ini jadi bekal positif bagi Swedia yang selanjutnya akan terbang ke Saint Petersburg, Rusia, untuk menghadapi pemimpin klasemen sementara Grup E, Slovakia, pada Jumat (18/6).
Baca juga: Jerman tak sudi dianggap nonunggulan lawan Prancis
Baca juga: Swiss tak boleh ulangi kesalahan lawan Italia
Baca juga: Matikan pergerakan Lewandowski jadi kunci kemenangan Slovakia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: