Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 117 orang, sehingga total kasus hingga hari Senin menjadi 15.595 orang.

Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Senin, menyebut tambahan kasus baru itu rinciannya dari Kecamatan Banguntapan 31 orang, disusul Kasihan 18 orang, kemudian Sewon 14 orang, dan Imogiri 12 orang.

Selanjutnya dari Pajangan, Bantul, Sedayu masing-masing sembilan orang, dari Dlingo tiga orang, Pleret tiga orang, sisanya dari Sanden, Pandak, dan Jetis masing-masing dua orang, serta Srandakan, Pundong, dan Piyungan masing-masing satu orang.

Baca juga: Ada tambahan 46, positif COVID-19 Kalteng capai 23.749 kasus

Meski demikian dalam periode tersebut terdapat pasien COVID-19 yang sembuh berjumlah 97 orang dari Kasihan 21 orang, Sedayu 20 orang, Sewon 11 orang, dan Pandak 10 orang, serta Jetis sembilan orang, dan Banguntapan delapan orang, Imogiri empat orang, serta Pleret tiga orang.

Sisanya dari Sanden, Kretek, Bantul, dan Dlingo masing-masing dua orang, kemudian dari Pundong, Bambanglipuro, dan Piyungan masing-masing satu orang. Dengan demikian total kasus pulih dari COVID-19 secara akumulasi berjumlah 13.929 orang.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini ada dua orang dari Kecamatan Banguntapan dan Sewon, sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 396 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan dokter di beberapa rumah sakit rujukan per hari Senin (14/6) berjumlah 1.270 orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam sehari-hari.

"Kemudian disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Bupati Bantul.

Baca juga: Naik empat kali lipat, positif COVID-19 di Temanggung jadi 240 orang
Baca juga: Belasan mahasiswa Untidar terpapar COVID-19