Ada tambahan 46, positif COVID-19 Kalteng capai 23.749 kasus
14 Juni 2021 21:36 WIB
Perkembangan COVID-19 Kalteng, yang diakses dari Satgas COVID-19 di Palangka Raya, Senin (14/6/2021). (FOTO ANTARA/HO-Satgas COVID-19 Kalteng)
Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah merilis data terbaru ada tambahan 46 orang positif baru di provinsi itu sehingga kini jumlah totalnya naik mencapai sebanyak 23.749 kasus.
"Konfirmasi positif ada penambahan sebanyak 46 orang, sehingga dari semula kumulatif sebanyak 23.703 kasus, kini naik menjadi 23.749 kasus," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Sugianto Sabran yang juga Gubernur Kalteng, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi di Palangka Raya, Senin.
Penambahan tersebut yaitu di Palangka Raya 30 orang, Katingan dan Pulang Pisau masing-masing tiga orang, Kapuas satu orang, Gunung Mas empat orang dan Murung Raya lima orang.
Selanjutnya untuk yang sembuh, ada penambahan sebanyak 64 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, Katingan delapan orang, Kotawaringin Timur 26 orang, Kotawaringin Barat satu orang, Gumas dua orang, Barito Selatan enam orang dan Mura 10 orang.
"Kasus meninggal, tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 633 orang," katanya.
Adapun kumulatif positif COVID-19 sebanyak 23.749 kasus tersebut, terdiri atas 21.972 sembuh, 1.144 dalam perawatan dan 633 meninggal. Secara persentase, maka sembuh 92,5 persen, dalam perawatan 4,8 persen dan meninggal 2,7 persen.
Lebih lanjut dijelaskan, sebaran kasus aktif menurut kecamatan dan desa/kelurahan, mengalami penurunan yakni dari semula pada 79 kecamatan atau 58,09 persen menjadi 77 kecamatan atau 56,62 persen dan 201 desa/kelurahan atau 12,74 persen menjadi 192 desa/kelurahan atau 12,17 persen.
Masyarakat pun terus diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
Selain itu berpartisipasi aktif menyukseskan percepatan realisasi vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah daerah, sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segera tercapai.
"Bagi yang telah divaksin kami minta tetap disiplin protokol kesehatan dan juga membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi," katanya.
Saat ini, jajaran pemerintah daerah bersama instansi terkait lainnya di Kalteng terus menggenjot realisasi capaian vaksinasi, yakni melalui vaksinasi massal.
Baca juga: Presiden Jokowi minta Gubernur-Wagub Kalteng terus kendalikan COVID-19
Baca juga: Direktur RSUD Doris Sylvanus curigai 50 sampel seperti varian baru
Baca juga: Bupati Seruyan dan istri dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Sudah masuk Kalteng, Gubernur: Jangan remehkan varian B1617 India
"Konfirmasi positif ada penambahan sebanyak 46 orang, sehingga dari semula kumulatif sebanyak 23.703 kasus, kini naik menjadi 23.749 kasus," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Sugianto Sabran yang juga Gubernur Kalteng, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi di Palangka Raya, Senin.
Penambahan tersebut yaitu di Palangka Raya 30 orang, Katingan dan Pulang Pisau masing-masing tiga orang, Kapuas satu orang, Gunung Mas empat orang dan Murung Raya lima orang.
Selanjutnya untuk yang sembuh, ada penambahan sebanyak 64 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, Katingan delapan orang, Kotawaringin Timur 26 orang, Kotawaringin Barat satu orang, Gumas dua orang, Barito Selatan enam orang dan Mura 10 orang.
"Kasus meninggal, tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 633 orang," katanya.
Adapun kumulatif positif COVID-19 sebanyak 23.749 kasus tersebut, terdiri atas 21.972 sembuh, 1.144 dalam perawatan dan 633 meninggal. Secara persentase, maka sembuh 92,5 persen, dalam perawatan 4,8 persen dan meninggal 2,7 persen.
Lebih lanjut dijelaskan, sebaran kasus aktif menurut kecamatan dan desa/kelurahan, mengalami penurunan yakni dari semula pada 79 kecamatan atau 58,09 persen menjadi 77 kecamatan atau 56,62 persen dan 201 desa/kelurahan atau 12,74 persen menjadi 192 desa/kelurahan atau 12,17 persen.
Masyarakat pun terus diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
Selain itu berpartisipasi aktif menyukseskan percepatan realisasi vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah daerah, sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segera tercapai.
"Bagi yang telah divaksin kami minta tetap disiplin protokol kesehatan dan juga membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi," katanya.
Saat ini, jajaran pemerintah daerah bersama instansi terkait lainnya di Kalteng terus menggenjot realisasi capaian vaksinasi, yakni melalui vaksinasi massal.
Baca juga: Presiden Jokowi minta Gubernur-Wagub Kalteng terus kendalikan COVID-19
Baca juga: Direktur RSUD Doris Sylvanus curigai 50 sampel seperti varian baru
Baca juga: Bupati Seruyan dan istri dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Sudah masuk Kalteng, Gubernur: Jangan remehkan varian B1617 India
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: