HKTI beri bantuan 5.000 dosis Ivermectin untuk tekan COVID di Jateng
14 Juni 2021 19:23 WIB
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan 2.500 dosis obat ivermectin sebagai obat terapi untuk penderita penyakit virus corona guna dibagikan kepada masyarakat yang tersebar di tiga kecamatan, Senin (7/6/2021). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Jakarta (ANTARA) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberikan bantuan dan mendistribusikan sebanyak 5.000 dosis Ivermectin untuk menekan kasus COVID-19 di Jawa Tengah (Jateng).
Ivermectin merupakan obat yang diklaim mampu menurunkan kasus COVID-19 hingga 97 persen karena mampu memblokir replikasi SARS-CoV-2.
"Berkat sokongan Ketua Umum HKTI Moeldoko, kita berhasil mendistribusikan 5.000 dosis Ivermectin di Jawa Tengah," kata Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jawa Tengah Nur Faisah dalam pernyataan di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan penyaluran obat ini bertujuan untuk menekan angka infeksi COVID-19 yang masih cukup tinggi selepas periode Lebaran, terutama Jawa Tengah.
"Ini ikhtiar supaya kita dapat berkontribusi bagi upaya pemerintah untuk menurunkan angka positif COVID-19 di Jawa Tengah," kata Nur Faisah.
Baca juga: Ivermectin obat COVID-19 yang dipelopori Moeldoko mulai disebarkan
Sebelumnya obat serupa pernah menjadi rujukan di India, meski tidak semua wilayah melakukan hal yang sama, seperti di Tamil Nadhu, yang mencatatkan kenaikan angka kematian paling tajam dalam sebulan terakhir.
Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia Zubairi Djoerban mengatakan obat ini dapat memblokir replikasi SARS-CoV-2 sesuai dengan studi European Medicines Agency (EMA).
Namun blokir itu baru dapat dilakukan melalui konsentrasi Ivermectin yang jauh lebih tinggi daripada dosis yang diizinkan saat ini dan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
"Prinsipnya studi Ivermectin sebagai obat COVID-19 masih terbatas dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Bisa saja nanti Ivermectin digunakan ketika studi terbaru menemukan bukti yang cukup," katanya.
Baca juga: BPOM uji khasiat Ivermectin dalam pengobatan pasien COVID-19
Ivermectin merupakan obat yang diklaim mampu menurunkan kasus COVID-19 hingga 97 persen karena mampu memblokir replikasi SARS-CoV-2.
"Berkat sokongan Ketua Umum HKTI Moeldoko, kita berhasil mendistribusikan 5.000 dosis Ivermectin di Jawa Tengah," kata Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jawa Tengah Nur Faisah dalam pernyataan di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan penyaluran obat ini bertujuan untuk menekan angka infeksi COVID-19 yang masih cukup tinggi selepas periode Lebaran, terutama Jawa Tengah.
"Ini ikhtiar supaya kita dapat berkontribusi bagi upaya pemerintah untuk menurunkan angka positif COVID-19 di Jawa Tengah," kata Nur Faisah.
Baca juga: Ivermectin obat COVID-19 yang dipelopori Moeldoko mulai disebarkan
Sebelumnya obat serupa pernah menjadi rujukan di India, meski tidak semua wilayah melakukan hal yang sama, seperti di Tamil Nadhu, yang mencatatkan kenaikan angka kematian paling tajam dalam sebulan terakhir.
Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia Zubairi Djoerban mengatakan obat ini dapat memblokir replikasi SARS-CoV-2 sesuai dengan studi European Medicines Agency (EMA).
Namun blokir itu baru dapat dilakukan melalui konsentrasi Ivermectin yang jauh lebih tinggi daripada dosis yang diizinkan saat ini dan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
"Prinsipnya studi Ivermectin sebagai obat COVID-19 masih terbatas dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Bisa saja nanti Ivermectin digunakan ketika studi terbaru menemukan bukti yang cukup," katanya.
Baca juga: BPOM uji khasiat Ivermectin dalam pengobatan pasien COVID-19
Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: