Tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 di RSSA alami peningkatan
14 Juni 2021 18:02 WIB
Dokumentasi - Paviliun Graha Puspa Husada Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) dr Saiful Anwar Malang, yang dipergunakan sebagai pusat penanganan dan perawatan pasien positif COVID-19 (Incovid). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur, dalam satu pekan terakhir tercatat mengalami peningkatan.
Kepala Bagian Humas RSUD Saiful Anwar Donny Iryan mengatakan bahwa pada pekan kedua Juni tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 tercatat sebanyak 27 persen, dan meningkat menjadi 36 persen hingga 12 Juni 2021.
"Beranjak naik sampai dengan 12 Juni 2021, di angka 36 persen," kata Donny, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Donny menjelaskan, di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, memiliki kapasitas sebanyak 108 tempat tidur pada ruang isolasi pasien COVID-19. Sementara untuk ruang Intensive Care Unit (ICU), tersedia 15 unit tempat tidur.
Baca juga: Kota Malang terima tambahan vaksin AstraZeneca 100 ribu dosis
Baca juga: Warga perumahan di Kota Malang terpapar COVID-19 jadi 22 orang
Donny menambahkan, di ruang ICU pasien COVID-19 RSUD Saiful Anwar Kota Malang, saat ini sebanyak 10 tempat tidur telah terisi oleh pasien konfirmasi COVID-19. namun, meskipun demikian, Donny menyatakan bahwa kapasitas saat ini masih dalam kondisi aman.
"Jika dilihat secara keseluruhan, masih dalam kondisi aman untuk kapasitas inCOVID-19. kecuali, ada hal-hal yang tidak diharapkan (terjadi lonjakan signifikan)," ujar Donny.
Saat ini, RSUD Saiful Anwar Kota Malang telah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard untuk menangani pasien konfirmasi positif COVID-19. Saat ini, RSUD Saiful Anwar hanya menangani pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat.
Sementara untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dirawat di RS Lapangan. Di RS Lapangan Idjen Boulevard memiliki kapasitas 307 tempat tidur, dengan tingkat keterisian sebanyak 77 pasien yang berada dalam penanganan.
Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.835 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.131 orang dilaporkan telah sembuh, 641 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.*
Baca juga: Puluhan warga perumahan di Kota Malang terpapar COVID-19
Baca juga: Pemkot Malang lakukan pelacakan penyebaran COVID-19 area perumahan
Kepala Bagian Humas RSUD Saiful Anwar Donny Iryan mengatakan bahwa pada pekan kedua Juni tingkat keterisian ruang isolasi COVID-19 tercatat sebanyak 27 persen, dan meningkat menjadi 36 persen hingga 12 Juni 2021.
"Beranjak naik sampai dengan 12 Juni 2021, di angka 36 persen," kata Donny, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Donny menjelaskan, di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, memiliki kapasitas sebanyak 108 tempat tidur pada ruang isolasi pasien COVID-19. Sementara untuk ruang Intensive Care Unit (ICU), tersedia 15 unit tempat tidur.
Baca juga: Kota Malang terima tambahan vaksin AstraZeneca 100 ribu dosis
Baca juga: Warga perumahan di Kota Malang terpapar COVID-19 jadi 22 orang
Donny menambahkan, di ruang ICU pasien COVID-19 RSUD Saiful Anwar Kota Malang, saat ini sebanyak 10 tempat tidur telah terisi oleh pasien konfirmasi COVID-19. namun, meskipun demikian, Donny menyatakan bahwa kapasitas saat ini masih dalam kondisi aman.
"Jika dilihat secara keseluruhan, masih dalam kondisi aman untuk kapasitas inCOVID-19. kecuali, ada hal-hal yang tidak diharapkan (terjadi lonjakan signifikan)," ujar Donny.
Saat ini, RSUD Saiful Anwar Kota Malang telah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard untuk menangani pasien konfirmasi positif COVID-19. Saat ini, RSUD Saiful Anwar hanya menangani pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat.
Sementara untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dirawat di RS Lapangan. Di RS Lapangan Idjen Boulevard memiliki kapasitas 307 tempat tidur, dengan tingkat keterisian sebanyak 77 pasien yang berada dalam penanganan.
Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.835 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.131 orang dilaporkan telah sembuh, 641 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.*
Baca juga: Puluhan warga perumahan di Kota Malang terpapar COVID-19
Baca juga: Pemkot Malang lakukan pelacakan penyebaran COVID-19 area perumahan
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: