Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menerima secara khusus di ruang terbuka kantor PDIP itu.
Georgia ingin mempererart hubungan dengan Indonesia melalui permintaan agar Indonesia membangun kantor perwakilan di negara tersebut.
Baca juga: Megawati puji Jokowi bentuk BRIN
Hasto menyampaikan salam hangat dari para petinggi partai dan melaporkan pertemuan ini kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Megawati menyampaikan salam hangat atas kunjungan pak Dubes Georgia ini," kata Hasto seraya menambahkan sikap PDIP teguh menjaga pluralisme dan menjunjung tinggi ideologi Pancasila.
Hasto mengatakan pertemuan ini istimewa karena digelar di ruang terbuka kantor DPP PDIP.
Baca juga: Megawati sebut pemimpin strategik harus turun ke rakyat
Dubes Georgia, Irakli Asashvili menyatakan pihaknya sangat tertarik atas penjelasan soal sekolah partai.
Dia menanyakan bagaimana mekanisme pelaksanaannya di tingkat pusat dan daerah.
"Saya telah mengujungi beberapa wilayah Indonesia. Negara Indonesia kaya dengan budaya, kuliner, dan memiliki pemandangan yang indah. Tak cukup lima tahun sebagai dubes untuk mengenal Indonesia yang begitu indah," kata dia.
Baca juga: Kepemimpinan Megawati di politik dan pemerintahan dinilai sukses
Di ujung pertemuan, Dubes Irakli menyerahkan wine produksi Georgia dan Hasto menyambut hangat pemberian itu.
Hasto tak mau kalah. Hasto dalam kesempatan itu mempromosikan salah satu cerutu asli Indonesia asal Jember, Jawa Timur. Kebetulan sang dubes adalah seorang penikmat cerutu.
"Indonesia punya produk cerutu. Mari silakan dinikmati," kata Hasto memberikan kepada sang dubes yang langsung tertarik menerimanya.
Untuk diketahui, Georgia merupakan negeri asal Joseph Stalin, salah satu pemimpin Uni Soviet yang melegenda. Negeri itu dikenal memiliki komoditas ekspor berupa bahan tambang, produk kimia, hingga produk pertahanan.
Sementara produk Indonesia yang diminati Georgia adalah hasil pertanian seperti kopi, tepung kelapa, hingga minyak sawit.
Dalam pertemuan ini, Hasto didampingi anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira, dan para kader partai lain di antaranya Hanjaya, Helmy Hidayat, Leni, Michael Umbas, dan Aryo Adhi.
Sementara Dubes Georgia didampingi Akaki Dvali, Deputy Head of Mission Embassy of Georgia.