Los Angeles (ANTARA News) - Meskipun sudah berhubungan selama dua tahun, namun skandal cinta LeAnn Rimes dan Eddie Cibrian masih menjadi bulan-bulanan media.

Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat itu akhirnya menjawab pertanyaan kontroversial mengapa ia meninggalkan suaminya demi Eddie, yang saat itu juga sudah berkeluarga.

"Aku tahu mengapa orang-orang kecewa padaku, terlebih aku besar sebagai America's sweetheart," ujar wanita 28 tahun itu, sebagaimana dikutip dari laman dailymail.co.uk.

"Aku merasa aku telah menemukan diriku yang sesungguhnya. Selama ini aku selalu mementingkan orang lain dan keinginan-keinginan mereka daripada diriku sendiri. Tapi sekarang, aku mulai sadar bahwa aku juga harus memikirkan diriku sendiri, memikirkan keinginan-keinginanku juga."

"Aku yakin beberapa orang pasti berpikir aku sangat egois, tapi kebenarannya adalah ada saat dalam hidupmu di mana kau harus memikirkan dirimu sendiri dan menjadi egois untuk menemukan sesuatu yang membuat benar-benar utuh dan bahagia."

LeAnn telah menikah dengan Dean Shermet selama enam tahun dan memutuskan berpisah pada Juli 2009 lalu dan resmi bercerai dua bulan sesudahnya, bulan September.

"Hubunganku dengan Dean sangat luar biasa, tapi bukan ini pernikahan yang kami berdua idamkan."

"Kami menikah saat masih sangat muda; aku 19 tahun dan dia 21, jadi saat kami tumbuh dewasa, kami berpisah."

Sedangkan Eddie sendiri sudah berkeluarga selama tujuh tahun dengan Brandi Glanville, serta dikaruniai dua anak. Dan keduanya juga berpisah pada Juli 2009 sebelum akhirnya bercerai pada Agustus di tahun yang sama.

LeAnn yang kini tinggal bersama Eddie dan kedua anaknya, Mason dan Jake, mengatakan tidak tahan dengan gunjingan orang-orang terhadap dirinya.

"Aku tidak ingin bangun dari temppat tidur. Aku percaya ada hal yang bisa kupetik dari pelajaran ini. Mengumpulkan tenaga dari situasi yang berat ini adalah satu-satunya yang utama."

"Jika aku bisa menghadapi situasi yang berat ini, aku pasti bisa menghadapi segalanya." Salah satu cara LeAnn mengalihkan pikirannya agar tidak frustrasi adalah dengan pergi ke gym.

"Aku pergi ke gym dan bertemu personal trainerku. Lalu aku berkata pada, ayo kita berlatih tinju hari ini. Satu jam saja. Aku ingin menonjok sesuatu. Begitu lah..."
(m-ela/A024)