Jakarta (ANTARA News) - Pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat pada pembukaan pasar aktif membeli saham sektor industri otomotif, rokok dan perbankan yang mendorong indeks Harga Saham Gabungan naik 0,75 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI naik 24,025 poin menjadi 3.363,559 dan indeks LQ-45 bertambah 6,734 poin atau 1,09 persen menjadi 639,362 poin.

Analis bursa saham, Ahmad Riyadi di Jakarta, mengatakan, indeks BEI berpeluang untuk mencapai rekor baru ke level 3.400 poin.

Namun indeks untuk bisa mencapai level tersebut terlihat tidak mudah masih banyak hambatan yang harus dilalui, setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan sebesar 112 poin lebih, katanya.

Indeks BEI, menurut dia, masih akan dapat bergerak naik lagi, karena arus dana asing yang masuk pasar makin besar, meski bursa Wall Street cenderung tak menentu.

"Kami optimis indeks BEI masih dapat bergerak naik, meski kenaikan belum dapat mencapai rekor baru 3.400 poin," ucapnya.

Ia mengatakan, pelaku pasar pada Jumat ini aktif membeli saham Astra Internasional, saham Gudang Garam, dan saham-saham perbankan sehingga harga saham itu mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Saham Astra Internasional naik Rp950 menjadi Rp56.250, saham United Tractor bertambah Rp600 menjadi Rp20.700, saham Bukit Asam menguat Rp300 menjadi Rp19.200, saham Bank Mandiri naik Rp200 menjadi Rp6.850.

Selain itu saham Gudang Garam menguat Rp150 menjadi Rp45.650, Bank BCA naik Rp150 menjadi Rp4.800, saham BRI bertambah Rp100 menjadi Rp9.800, dan saham Bank Danamon naik Rp50 menjadi Rp5.750.
(ANT/A024)