Pihaknya terus mengkaji beberapa kebijakan terkait pemulihan ekonomi, khususnya bagi koperasi dan usaha mikro yang terdampak pandemi agar ekonomi Kota Mojokerto bisa bangkit kembali.
Saat membuka acara senam bersama dan donor darah dalam rangka peringatan hari jadi ke 103 Kota Mojokerto dan hari jadi ke 74 Koperasi, Ika Puspitsari yang akrab dipanggil Ning Ita ini menyampaikan, hari jadi ke 74 Kota Mojokerto ini, mengusung tema Kota Mojokerto tangguh, bangkit, sejahtera.
Di Kota Mojokerto terdapat 186 koperasi, terdiri atas 158 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan dan 28 Koperasi Serba Usaha (KSU). Sebanyak 51 koperasi dalam pengawasan khusus, dan 30 koperasi yang sedang dalam pengawasan. Sedangkan jumlah koperasi yang sehat sebanyak 12 koperasi dan cukup sehat 65 koperasi.
"Tahun 2021 kami akan mengentas 80 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) naik status menjadi koperasi. Kita berharap keberadaan mereka ini dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Kota Mojokerto yang saat ini sudah mulai kembali bergerak," ujarnya.
Inkubasi wirausaha yang dilakukan oleh Pemkot Mojokerto nantinya juga akan diwadahi oleh koperasi dengan anggota yang memiliki usaha sejenis.
"Tahun 2021 akan berdiri 18 koperasi untuk menampung wirausahawan baru hasil dari program inkubasi wirausaha," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan Peringatan Hari Koperasi ke -74 diperingati dengan menggelar acara senam sehat terbatas, donor darah dan bhakti sosial yang di ikuti oleh anggota gerakan koperasi se Kota Mojokerto.
"Acara di gelar di Rest Area Gunung Gedangan ini sebagai upaya untuk mempromosikan rest area sebelum diluncurkan tanggal 20 Juni nanti," katanya.
Ani mengatakan peringatan hari koperasi ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan ke masyarakat terkait keseriusan Pemkot Mojokerto dalam mendorong pertumbuhan koperasi yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia.
Koperasi semakin tumbuh kuat sebagai gerakan ekonomi rakyat, mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, bersaing dan memberikan kontribusi positif dalam ekonomi Kota Mojokerto.
Baca juga: Menkop UKM temui UMKM Bali berbasis Ekraf untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: Teten ingin jadikan koperasi kekuatan pemulihan ekonomi saat ini
Baca juga: Teten dorong koperasi go digital saat peringatan Harkopnas ke-73