Pada nomor ganda putri, Krejcikova berpasangan dengan rekan senegara Katerina Siniakova, mengalahkan pasangan Iga Swiatek (Polandia) dan Bethanie Mattek-Sands (Amerika Serikat) dengan dua set langsung 6-4, 6-2.
Torehan ini menjadikan Krejcikova menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar tunggal dan ganda putri di Paris sejak petenis Prancis Mary Pierce melakukannya pada tahun 2000, demikian laporan Reuters menyebutkan.
Baca juga: Krejcikova lengkapi gelar Roland Garros dengan menangi sektor tunggal
Krejcikova akan naik ke peringkat 15 di nomor tunggal setelah gelar tunggal Grand Slam perdananya di Roland Garros diraih hari Sabtu, dan akan kembali menemapati peringkat pertama ganda putri WTA pada pembaruan peringkat hari Senin.
Dalam pertandingan di babak final yang berlangsung satu jam 14 menit ini, Swiatek/Mattek-Sands menghadapi kesulitan melawan gerakan gesit Siniakova/Krejcikova yang bermain terampil dari baseline.
Unggulan kedua asal Ceko dengan cepat melompat untuk memimpin skor 5-1, meskipun Swiatek/Mattek-Sands mengejar hingga 5-4 di set pertama, mereka tidak dapat menghentikan servis Krejcikova untuk menambah poin.
Baca juga: Juara French Open, Barbaro Krejcikova tujukan hormat pada Jana Novotna
Pasangan pemenangan ganda putri 2018 itu melakukan total delapan kesalahan ganda dalam pertandingan tersebut.
Namun pasangan yang juga memenangkan gelar ganda Wimbledon 2019, mengatasi masalah servis mereka dengan pengalaman dan koordinasi yang sangat baik.
Siniakova/Krejcikova hanya kehilangan satu servis pada set kedua, tetapi mematahkan servis lawan mereka tiga kali dan memastikan kemenangan ketika Siniakova melakukan pukulan "backhand" winner pada matchpoint kedua mereka.
Baca juga: Krejcikova tantang Pavlyuchenkova di final perdana Grand Slam Paris